A m a r a h
"Teh, apakah teteh nggak pernah marah? saya lihat kalau ada masalah teteh lebih banyak senyum atau nggak mau nanggepin kemarahan, hanya diam." Tanya seseorang
Saya tertawa dengan pertanyaannya. Manusiawi kalau manusia marah, saya juga kadang marah tapi saya mencoba marah tidak membabi buta, atau menggunakan segala cara untuk mengungkapkan kemarahan.
Kalau lagi marah saya diskusi dengan suami, "kira-kira saya musti gimana ya?" Dan biasanya suami memberi saran pada saya.
Jujur, saya sendiri belajar menahan marah setelah banyak belajar dari suami. Menuju 8 tahun menikah suami tak pernah sekalipun marah pada saya, saya kemudian yang bertanya, "Ayah, pernahkah merasa marah pada saya?" Beliau menjawab dengan lugas, "merasa marah pernah, tapi tak perlu jadi marah kan?"
Kalau sudah begitu, saya kan yang jadi malu kalau marah-marah?
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment