Saya Memilih (TIDAK) Menyerah

 Pernah merasa bosan dengan masalah?
Pernah merasa paling menderita sedunia?
Pernah merasa orang lain jauh di atas kita?
Dulu saya pernah merasakannya juga (siapa bilang saya kuat dari orok hehe)
Tapi, seiring dengan masalah, luka, dan air mata tetiba saya bangkit dan berkata "bukan saatnya menyerah, hidup masih panjang dan ada begitu banyak yang harus diperjuangkan."


Salah satu cara saya bisa tumbuh lebih kuat adalah dengan MENULIS. Saya membiasakan diri menuliskan apa yang dirasakan menjadi sebuah tulisan. Ada banyak buku HOW TO saya tulis yang berasal dari persoalan yang saya alami dan berakhir pada solusi yang saya lakukan
Saya merasa dengan tidak menyerahlah saya jadi penulis.


Itulah barangkali pesan yang saya sampaikan pada peserta Sekolah Perempuan dalam kelas webinar malam ini - MENGGALI IDE Menulis bisa dimulai dari pengalaman hidup sendiri. Selain juga mengatakan bahwa jadi penulis bukan hanya sekadar INGIN tapi butuh proses panjang mewujudkannya yaitu dengan KONSISTEN menulis setiap hari dengan dikawal METRIK 


Selamat menulis, peserta Sekolah Perempuan gelombang keenam.
Anna Farida Ida Fauziah Julie Nava Juliana Dewi Kartikawati Nikma Basyar Suci Shofia dan semua yang hadir di webinar malam ini.

No comments:

Post a Comment