Mbak Paini |
Sejak itu kami saling terkoneksi satu sama lain. Beliau selalu berkunjung ke tempat saya dan akhirnya saya berkunjung ke tempat beliau.
Itulah awal mulanya saya membangun mimpi bersama mbak Paini, perempuan sederhana yang membina disabilitas dari berbagai belahan Indonesia.
Mimpi beliau adalah "orang cacat tak boleh mengemis"
Saya genggam tangannya saat itu dengan air mata yang terus berderai, "mari mbak kita wujudkan mimpi itu." Ujar saya
Malam ini, beliau mengabari saya tentang rancangan mimpinya yang kian nyata, "berkat doa dan dukungan semua orang ya, mbak. Insya Allah apa yang kita diskusikan akan jadi nyata."
Alhamdulillah, bismillah, 10% dari THE MUST LIST akan didonasikan untuk
pembangunan rumah sederhana bagi Kube Penca di Bekasi. Mohon doanya...
No comments:
Post a Comment