Membangun Brand itu Tidak INSTANT



Kemarin, saya diwawancarai oleh Wanita Indonesia khususnya mengenai Personal Branding. Beliau menemukan INDSCRIPT Personal Branding melalui google dan menjadikan topik personal branding menjadi tema Wanita Indonesia bulan ini. Saya kupas petikan wawancaranya ya

T: Teh, bagaimana cara awal membangun personal brand
J: Ada test awal yang harus dilakukan oleh klien kami yang kami sebut assessment dimana kami harus paham KELEBIHAN dan KEKURANGANnya, kami harus tahu KEUNIKANnya. Kami juga harus membandingkan persepsi dia dengan persepsi orang-orang di sekitarnya mengenai dia


T: Persepsi orang lain?
J: ya betul, jangan sampai dia memberi brand yang salah terhadap dirinya sedangkan orang lain tidak menganggap itu tepat untuknya, misalnya dia mengatakan brandnya Digital Expert tapi kata teman-temannya masalah digital nggak jago-jago amat kok, kan nggak cocok


T: butuh berapa lama sih teh, membangun branding?
J: saya membangun branding sejak akhir tahun 2010, butuh proses lama untuk mengenalkan keahlian saya menulis bukan saja di kalangan penulis tapi di luar kotak itu. BRAND itu investasi jangka panjang, harus dipupuk dari sekarang dan dituai di masa-masa yang akan datang


T: Indscript kok bisa membuat bisnis ini?
J: awalnya dari pengalaman saya membranding diri, kemudian saya bertemu coach internasional yang menegaskan kemampuan saya di bidang ini, dan akhirnya team kami Julie Nava sekolah khusus mengenai personal branding di Amerika hingga mendapatkan sertifikat bahwa kami ahli di bidang ini.


Ahaaa, brand itu investasi. 2010 saya melakukan personal branding, bukan dari kemarin sore kami belajar membranding seseorang. Jadi, teruslah BELAJAR dan belajar apapun yang menguatkan brand Anda merupakan INVESTASI juga.

Tunggu saya di Wanita Indonesia bulan ini

1 comment:

  1. Saya paling suka kalimat ini:

    "Jadi, teruslah BELAJAR dan belajar apapun yang menguatkan brand Anda merupakan INVESTASI juga"

    Terimakasih untuk sharingnya Bu'...

    ReplyDelete