"Tidak ada satu
bisnispun tanpa rival. Anda tinggal memilih akan membawa bisnis Anda
kemana? mau maju terus atau mati perlahan, mau menjadi nomor satu atau
paling bontot, mau berkolaborasi atau menang sendiri, semua ada di
tangan Anda!"
-Indari Mastuti-
Ketika saya memilih untuk mulai mengembangkan Indscript Creative, memang saya bukan yang pertama. Saya pernah bekerja di sebuah publishing service juga, bahkan menjadi perintis berdirinya publishing service tersebut. MAsih ingat kenangan manis itu dan pengalaman yang luar biasa!
Bisnis saya memang bukan yang pertama sehingga pola promosi yang saya lakukan tentulah harus berbeda! Ada pasar yang sama untuk dikelola. Mulailah saya memetakan program ini dan itu dengan harapan tetap bisa mengambil bagian dalam persaingan. Promosi yang sempat menghebohkan dan memunculkan pro dan kontra itu tetap saya jalankan dengan terus melakukan penyempurnaan disana sini.
Indscript terus berkembang, dimulai dari satu komputer dan dikelola saya sendiri, hingga pertambahan karyawan terus dilakukan. Mulai dari 14 penulis yang bergabung hingga sekarang lebih dari 200 penulis adalah sebuah proses yang harus terus dipelajari. Mulai dari 1 klien hingga sekarang kami memiliki 30 klien penerbit, 4 klien korporat, dan 1 institusi pendidikan merupakan proses yang tidak mudah.
Kini, Indscript sudah berumur lebih dari 3 tahun. Persaingan di bisnis ini semakin terasa, bisnis agensi semakin menjamur, baik yang dikelola secara personal maupun manajemen. So, ini waktunya bersaing sehat! Saya justru senang dengan persaingan ini walau jujur harus saya akui pasar harus semakin berbagi. Tapi, saya percaya tidak ada bisnis tanpa persaingan.
Dampak dari persaingan ini pernah saya rasakan, ketika Indscript Creative pernah menghadapi masa suram ketika saya terlambat menganalisa kekuatan bisnis yang saya kelola, bahkan ada juga pesaing saya yang memilih untuk melemparkan citra buruk atas bisnis yang saya kelola. Itulah persaingan!
Persaingan memang memunculkan dampak negatif ataupun positif. Apa yang tadi saya sampaikan adalah dampak negatif, namun dampak positifnya tidak kalah seru! Persaingan bagi saya menjadi pemicu adrenalin untuk melakukan inovasi dan kreatifitas dalam bisnis. Saya harus terus belajar untuk mengeksplorasi potensi agar bisa mencapai titik maksimal walaupun memiliki keterbatasan.
Persaingan bagi saya bukan ajang untuk menunjukkan bahwa bisnis kita yang TERHEBAT pada pesaing kita, namun saya lebih suka menyebut persaingan sebagai ajang KOLABORASI. Maka dari itu tidak jarang saya berkolaborasi dengan agensi naskah yang lain untuk memaksimalkan produktifas. Tidak jarang saya melempar pekerjaan yang Indscript miliki pada agensi yang lain, atau menerima pekerjaan dari agensi lain untuk dikerjakan. Bagi saya itu sangat welcome!
Dampak positif lainnya adalah banyak ilmu yang bisa didapat dengan mengintai pasar yang ada. Mungkin di awal banyak kesalahan bisnis yang pernah dilakukan, namun seiring berjalannya waktu kesalahan demi kesalahan harus diganti dengan prestasi-prestasi. Bagaimana prestasi bisa didapatkan adalah dengan belajar dari para pesaing. Apa keunggulan mereka dan apa kelemahan mereka? belajar dari sana.Mempelajari pasar dan pesaing agar kita tidak tergilas, bukan untuk mencemarkan pesaing kita :). Kenapa saya mengatakan hal itu? sebab tidak jarang sebuah persaingan memunculkan sikap arogansi dari mereka yang merasa lebih senior dan lebih hebat. Bagian ini tidak perlu ditiru! :)
Bagian dari kolaborasi ini yang paling menyenangkan! karena dampak yang paling hebat adalah memunculkan ikatan persahabatan yang kuat antara indscript dan banyak pihak, antara saya dan banyak orang. Ini hebat! dan inilah yang terhebat bagi saya. So, tidak pernah menyesal kenapa saya memilih jalan berkolaborasi dengan banyak pihak pun itu memiliki usaha yang sama!
Mimpi saya atas Indscript Creative tidak muluk-muluk, saya hanya ingin Indscript tetap menjadi salah satu jalan membangun ensistensi saya sebagai Ibu Rumah Tangga dan bisnis. Selain itu sebagai jalan bagi Ibu Rumah Tangga yang lain untuk tetap produktif! Mimpi saya bukan memiliki segudang uang tapi memiliki segudang manfaat. Insya Allah....
Apa kata mereka tentang Indscript Creative?
Gaya marketing Indscript Creative yang heart to heart sangat memuaskan kami. Salut untuk Direktur Marketing & Redaksi Indscript. We love you!
(Yuni Dwi Dasusiwi, Galang Pressindo, Yogyakarta)
Indscript Creative adalah salah satu dari sedikit penyedia naskah yang serius menggarap bisnisnya. Oleh karena itu, Indscript Creative dapat membuat penerbit puas dan yakin.
(Rezki Widhiangga, Direktur Rumah Ide, Depok)
Menurut saya, Indscript Creativeadalah sebuah terobosan yang bagus. Memiliki kekhasan tersendiri, terutama pada kredibilitas pekerjaan. Didukung tenaga SDM yang muda dan kreatif, Insya Allah mampu diandalkan dalam hal penyediaan naskah yang menarik dan menjual.
(Burhan Sodiq, Direktur Penerbit Gazzamedia, Solo)
Lihat Artikel bagian 4
-Indari Mastuti-
Ketika saya memilih untuk mulai mengembangkan Indscript Creative, memang saya bukan yang pertama. Saya pernah bekerja di sebuah publishing service juga, bahkan menjadi perintis berdirinya publishing service tersebut. MAsih ingat kenangan manis itu dan pengalaman yang luar biasa!
Bisnis saya memang bukan yang pertama sehingga pola promosi yang saya lakukan tentulah harus berbeda! Ada pasar yang sama untuk dikelola. Mulailah saya memetakan program ini dan itu dengan harapan tetap bisa mengambil bagian dalam persaingan. Promosi yang sempat menghebohkan dan memunculkan pro dan kontra itu tetap saya jalankan dengan terus melakukan penyempurnaan disana sini.
Indscript terus berkembang, dimulai dari satu komputer dan dikelola saya sendiri, hingga pertambahan karyawan terus dilakukan. Mulai dari 14 penulis yang bergabung hingga sekarang lebih dari 200 penulis adalah sebuah proses yang harus terus dipelajari. Mulai dari 1 klien hingga sekarang kami memiliki 30 klien penerbit, 4 klien korporat, dan 1 institusi pendidikan merupakan proses yang tidak mudah.
Kini, Indscript sudah berumur lebih dari 3 tahun. Persaingan di bisnis ini semakin terasa, bisnis agensi semakin menjamur, baik yang dikelola secara personal maupun manajemen. So, ini waktunya bersaing sehat! Saya justru senang dengan persaingan ini walau jujur harus saya akui pasar harus semakin berbagi. Tapi, saya percaya tidak ada bisnis tanpa persaingan.
Dampak dari persaingan ini pernah saya rasakan, ketika Indscript Creative pernah menghadapi masa suram ketika saya terlambat menganalisa kekuatan bisnis yang saya kelola, bahkan ada juga pesaing saya yang memilih untuk melemparkan citra buruk atas bisnis yang saya kelola. Itulah persaingan!
Persaingan memang memunculkan dampak negatif ataupun positif. Apa yang tadi saya sampaikan adalah dampak negatif, namun dampak positifnya tidak kalah seru! Persaingan bagi saya menjadi pemicu adrenalin untuk melakukan inovasi dan kreatifitas dalam bisnis. Saya harus terus belajar untuk mengeksplorasi potensi agar bisa mencapai titik maksimal walaupun memiliki keterbatasan.
Persaingan bagi saya bukan ajang untuk menunjukkan bahwa bisnis kita yang TERHEBAT pada pesaing kita, namun saya lebih suka menyebut persaingan sebagai ajang KOLABORASI. Maka dari itu tidak jarang saya berkolaborasi dengan agensi naskah yang lain untuk memaksimalkan produktifas. Tidak jarang saya melempar pekerjaan yang Indscript miliki pada agensi yang lain, atau menerima pekerjaan dari agensi lain untuk dikerjakan. Bagi saya itu sangat welcome!
Dampak positif lainnya adalah banyak ilmu yang bisa didapat dengan mengintai pasar yang ada. Mungkin di awal banyak kesalahan bisnis yang pernah dilakukan, namun seiring berjalannya waktu kesalahan demi kesalahan harus diganti dengan prestasi-prestasi. Bagaimana prestasi bisa didapatkan adalah dengan belajar dari para pesaing. Apa keunggulan mereka dan apa kelemahan mereka? belajar dari sana.Mempelajari pasar dan pesaing agar kita tidak tergilas, bukan untuk mencemarkan pesaing kita :). Kenapa saya mengatakan hal itu? sebab tidak jarang sebuah persaingan memunculkan sikap arogansi dari mereka yang merasa lebih senior dan lebih hebat. Bagian ini tidak perlu ditiru! :)
Bagian dari kolaborasi ini yang paling menyenangkan! karena dampak yang paling hebat adalah memunculkan ikatan persahabatan yang kuat antara indscript dan banyak pihak, antara saya dan banyak orang. Ini hebat! dan inilah yang terhebat bagi saya. So, tidak pernah menyesal kenapa saya memilih jalan berkolaborasi dengan banyak pihak pun itu memiliki usaha yang sama!
Mimpi saya atas Indscript Creative tidak muluk-muluk, saya hanya ingin Indscript tetap menjadi salah satu jalan membangun ensistensi saya sebagai Ibu Rumah Tangga dan bisnis. Selain itu sebagai jalan bagi Ibu Rumah Tangga yang lain untuk tetap produktif! Mimpi saya bukan memiliki segudang uang tapi memiliki segudang manfaat. Insya Allah....
Apa kata mereka tentang Indscript Creative?
Gaya marketing Indscript Creative yang heart to heart sangat memuaskan kami. Salut untuk Direktur Marketing & Redaksi Indscript. We love you!
(Yuni Dwi Dasusiwi, Galang Pressindo, Yogyakarta)
Indscript Creative adalah salah satu dari sedikit penyedia naskah yang serius menggarap bisnisnya. Oleh karena itu, Indscript Creative dapat membuat penerbit puas dan yakin.
(Rezki Widhiangga, Direktur Rumah Ide, Depok)
Menurut saya, Indscript Creativeadalah sebuah terobosan yang bagus. Memiliki kekhasan tersendiri, terutama pada kredibilitas pekerjaan. Didukung tenaga SDM yang muda dan kreatif, Insya Allah mampu diandalkan dalam hal penyediaan naskah yang menarik dan menjual.
(Burhan Sodiq, Direktur Penerbit Gazzamedia, Solo)
Lihat Artikel bagian 4
No comments:
Post a Comment