STRATEGI PENULIS DI TAHUN 2008

Berbagai pelatihan kepenulisan di gelar dimana-mana. Semua melatih penulis dan calon menulis untuk meningkatkan kualitas tulisannya. Maka, semakin berkembanglah skill para penulis dan calon penulis tersebut dan semakin percaya diri untuk menulis. Tapi, setelah pandai menulis kemana tulisan akan dipasarkan? Perkembangan media cetak elektonik memang luar biasa, menjamu industri penerbitan tak kalah mencengangkan, namun ini tidak cukup menopang seorang penulis yang skillnya oke untuk tetap eksis. Banyak hal yang komplek dalam dunia penulisan salah satunya adalah kemampuan penulis untuk berpromosi akan diri dan karyanya adalah salah satu factor menentukan eksistensi penulis tersebut.
Saya percaya bahwa menulis bisa dijadikan profesi masa depan yang menjanjikan. Hanya saja strategi penulis berinovasi secara radikal. Tingkat persaingan antar penulis tak kalah heboh dengan perkembangan media dan industri penerbitan hanya satu cara agar penulis bisa tetap eksis adalah tidak terjebak pada peperangan dunia perbukuan namun penulis selalu mencoba menawarkan atribut baru, konsep ide, dan benefit dari diluncurkannya karya mereka kepada penerbit dan pembaca yang notabene sama.
Penulis terus berupaya menciptakan differensiasi pada tema-tema yang ditulis sesuai dengan kebutuhan padar. Kembali pada konsep Philip Kotler yaitu sense and respond artinya penulis sepakat dan konsisten untuk mempelajari pasar lalu meresponnya dengan baik, menulis tema sesuai dengan kebutuhan namun tentu saja tidak keluar dari kontek ‘manfaat’ pada setiap karyanya.

Penulis yang berpromosi
Kini bukan saatnya lagi Anda menulis kemudian menyerahkan semua tanggung jawab penjualan kepada penerbitan, Anda hanya duduk ongakng-ongkang kaki menunggu royalty masuk ke rekening. Mending kalau buku Anda berhasil terjual dengan baik, jika tidak, Anda gigit jari. Kebutuhan penerbit akan penulis sama besarnya dengan kebutuhan penulis atas penerbit. Itu sebabnya penulis dan penerbit harus setali tiga uang untuk menyukseskan karya yang diterbitkan. Penulis yang aktif berpromosi akan lebih disukai oleh penerbit, penulis yang kooperatif dengan jadwal yang disusun penerbit dalam mempromosikan buku menjadi nilai plus penulis di mata penerbit.

Penulis yang kaya ide
Ide adalah rancangan yang tersususn di dalam pikiran atau gagasan. Selayaknya bahwa ide itu bukan cuman nyangkut di kepala, penulis berani berdiskusi dengan penerbit mengenai ide-ide yang bermunculan. Pola diskusi ini selain akan mematangkan ide namun juga dengan sense seorang editor penerbitan dapat diwujudkan dalam bentuk buku yang menarik. Pada saat ini kegiatan saya bukan sekedar menulis namun menawarkan konsep ide kepada penerbit dan melakukan diskusi aktif dengan mereka, diskusi inilah yang melahirkan karya-karya baru dari tangan saya yang memuaskan bagi saya, diterima oleh penerbit, dan semoga dapat diserap pembaca.

Aktif menjaring relasi
Arti relasi menurut kamus Bahasa Indonesia adalah hubungan dengan orang lain. Salah satu strategi penulis di tahun 2008 adalah dengan aktif meningkatkan jaringan relasi. Relasi sama pentingnya dengan sekumpulan ide yang ada di kepala penulis. Jika ide Anda sudah penuh dan secara keseluruhan menarik, bagaimana mungkin Anda dapat menjual ide Anda jika Anda terbatas dalam hal relasi. Banyaknya penulis yang baik selayaknya seperti fenomena gunung es, banyak yang tidak terlihat atau muncul, sudah dipastikan karena kemampuan mereka menjaring relasi -khususnya di dunia penulisan- yang menghambat mereka untuk berkembang. Menjaring relasi bukan perkara sulit sesungguhnya jika Anda memiliki kemampuan adaptasi yang cukup baik di segala situasi, kondisi, serta level. Masalahnya adalah jika Anda cenderung pemalu dan tertutup, kenapa Anda melakukan gerilya secara tertutup. Misalnya dengan menggunakan nama samaran ketika ingin aktif di milis penulisan, kenapa tidak? Atau mencurahkan isi kepala Anda dalam situs blog yang dapat diakses semua orang, boleh saja Anda buat guestbook sehingga orang bisa memberi masukan serta kritik atas tulisan-tulisan Anda. Manfaat dari relasi selain meningkatkan pengetahuan dan skill Anda dalam menulis juga membuka banyak peluang emas untuk terus berkarya.
Akhir kata adalah ditutupnya tahun 2007 semoga kita semua dapat melepaskan dari strategi tradisional dalam menulis (kirim naskah lalu tunggu jawaban), tahun 2008 Anda menggunakan strategi baru yang lebih dinamis dan fleksibel sehingga menulis bukan saja hanya memuaskan diri Anda sendiri tapi juga memuaskan bagi penerbit dan dapat diterima pasar. Semoga…

No comments:

Post a Comment