Potret Jiwa

Huuum, tentu kita akan sangat bangga dengan foto-foto diri kita yang indah. Berfoto dengan baju berwarna cerah dan senyum yang menawan atau tertawa lepas membuat foto kita menjadi sangat indah. Kita berharap semua foto yang diambil menjadi kebanggaan. Tapi, ternyata tidak semua sisi yang diambil menunjukkan keindahan. Misalnya saja ketika foto kita diambil tanpa sengaja oleh seorang fotografer saat sedang menghadiri sebuah pertemuan. Uuugh, sontak kita akan langsung membeli foto-foto jelek itu agar tidak ada seorangpun melihatnya. Kita berharap sengaja atau tidak sengaja foto yang diambil selalu indah. Padahal…
Padahal begitulah juga jiwa, bukan hanya foto fisik yang harus selalu indah tapi jiwa pun harus memiliki foto-foto yang indah. Kelak Foto-foto itulah yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Jika kita bisa menyembunyikan foto-foto diri kita yang tidak bagus tapi foto-foto jiwa kita tidak dapat disembunyikan dari Tuhan.
Ya Allah, semoga dalam keadaan sengaja dan tidak sengaja foto jiwa itu selalu tampak indah. Amin

Jakarta, 6 Oktober 2006

No comments:

Post a Comment