Hal yang kudapatkan dalam TRAINING ESQ



(wajah sumringah saat mengikuti training..hehehe)
Tanggal 13 – 15 Oktober 2006 aku mengikuti training ESQ sebagai bagian dari salah satu syarat untuk mengenal perusahaan lebih dalam sebagai salah satu karyawan ESQ. Alhamdulillah semua lancar dan banyak pemahaman baru yang bisa aku dapatkan.
Beberapa yang bisa aku sharing di catatan harian ini adalah :
Pertama, Allah menciptakan kita dalam bentuk yang terbaik dan untuk menghasilkan sesuatu dalam hidup dengan hasil terbaik yang bisa kita berikan. Terbaik itu bukan hanya dalam menjalankan ibadah kepadaNya tapi juga untuk seluruh dunia yang bisa kita ubah, bagian terkecil dari dunia itu adalah diri kita, keluarga kita, termasuk di dalamnya tempat kita bekerja yaitu perusahaan. Melakukan semuanya dengan upaya terbaik agar menghasilkan yang terbaik, Insya Allah, merupakan salah satu wujud nyata ibadah.
Kedua, manusia pada dasarnya harus saling mengingatkan demi kebaikan. ESQ merupakan program yang cukup bagus untuk mengingatkan kita padaNya. Dan pada lingkup terkecil adalah dua orang manusia haruslah bisa membentuk satu kesatuan yang bisa saling menjaga dan mengingatkan demi perubahan yang lebih baik. Khusus bagi aku pribadi, peran suamikelak akan sangat menentukan perubahan lebih baik itu dan semoga bisa bersama-sama mencapai segala kebahagiaan melalui beragam action pencapaian ibadah.Amin.
Ketiga, Seringkali kita menangis ketika diingatkan akan dosa-dosa yang telah kita perbuat. Tapi apakah kita harus menangis karenanya itu jika sesudah menangis kita melakukan kembali dosa-dosa itu? Insya Allah, bagi aku sendiri wujud penyesalan kini tak perlu dengan derai air mata. Aku berjanji, niat memperbaiki dirilah yang paling penting serta action setelah pengakuan dosa itu dilakukan.
Keempat, Jangan pernah malu untuk mengaku salah, jangan pernah ragu meminta maaf atas salah, jangan pernah ragu akan maaf yang diberikan Allah. Senantiasalah MEMPERBAIKI DIRI sebab itu yang paling penting di atas semuanya. Amin ya Allah, Insya Allah.

Jakarta, 16 Oktober 2006

No comments:

Post a Comment