Seberapa banyak kamu sudah berbuat baik? Dan seberapa banyakkah perbuatan burukmu? Iiikh, nyadar nggak sih kalau kebaikan dan keburukan yang kita lakukan itu akan balik ke diri kita sendiri.
Orang lain bakalan memperlakukan kita persis seperti kita memperlakukan orang lain. Ketika kita berbuat baik maka itu akan menjadi kebaikan untuk diri kita sendiri. Demikian juga kelak keburukan yang kita lakukan akan di’hadiah’kan kembali kepada kita.
Memang sih nggak semua kebaikan dan keburukan itu akan dikembalikan secara ‘instant’ tapi adanya balasan menjadi janji Allah untuk hambaNya kelak.
Terlebih lagi ada dua malaikat yang selalu mencatat tindakan yang kita lakukan. Di akhir hayat kelak, pencatatan itu jadi tabungan kita. Mana yang lebih banyak tabungannya? Kebaikan atau keburukan!
Tapi, jangan takut dengan keburukan yang pernah kamu lakukan. Percaya nggak sih, Allah kita itu Maha Pemaaf dan sungguh Maha Baik. Beda dong ama kita yang seringkali mendendam hehehe. Makanya selagi pintu Maaf Allah itu terbuka untuk kita, segeralah meminta maafNya dengan tulus, dengan catatan jangan diulangi lagi duuung!
Jangan anget-anget tahi ayam atau pedes-pedes makan sambel alias sebentar minta maaf sebentar bikin salah lagi. Pokoknya sekali udah tahu itu salah or bikin catatan keburukan kamu tambah berat, langsung buang ke tong sampah aja tuh tabiat! J
Pokoknya kamu percaya aja kalo sekecil apapun kebaikan dan keburukan kita pasti DICATAT malaikat. So, Don’t worry be a GOOD people! Yiippppiiiii!!!
Jakarta, 4 September 2006
Baik vs Buruk
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment