Jujur saja, aku seringkali melakukan kesalahan yang berulang kepada sahabat-sahabatku yaitu –MENGHILANG beberapa saat-
Menghilang ini bukan seperti sulap, yang sekali wusss, langsung lenyap. Tapi ini karena aku akan ASYIK dengan tempat baru dan pekerjaan baru serta lingkungan baru yang jadi tempatku berkunjung.
Aku memang akan memiliki keluarga baru di tempat kunjungan baruku tapi sekaligus menghilang dari keluarga sebelumnya, walaupun jika kelak kami bertemu kembali tak ada perubahan dalam diriku dalam memperlakukan mereka tapi sungguh, sikap ini membuat mereka jadi ‘tegang’ ketika mencariku (maaf , aku tidak bermaksud demikian) terlebih seringkali aku mengganti nomor hpku. Salah satunya adalah cerita sahabatku yang keblinger mencariku hingga mengutus salah temannya ke Yogya ketika gempa Yogya terjadi. Dia khawatir sebab terakhir mengontakku ketika aku masih ada di Yogya dan menyatakan no HPku tidak aktif setelahnya. Bisa dibayangkan betapa hebohnya kami ketika akhirnya bertemu setelah sebelumnya melalui pencarian panjang dan dia mengetahui aku di Batam melalui tulisanku di Blogspot, dimana aku mengakhiri tulisanku dengan kota BATAM…(Terima kasih Blogspotku. hehehe) lalu mengirimiku email dan kisah seru lainnya hingga kami saling berkontakan kembali. Ini cerita seru!!!
Well, cerita yang sama terjadi berulangkali dan entah kenapa sulit sekali aku untuk membagi antara keduanya, Lingkungan baru dan lama. Walau, sungguh, di hatiku, sahabat-sahabatku adalah kumpulan bunga yang selalu abadi adanya.
Sahabat, semoga tulisan ini merupakan salah satu bukti bahwa apapun yang aku lakukan, di manapun, tidak pernah bermaksud untuk melupakan sahabat semua.
Kita pasti akan bertemu kelak dan semuanya akan baik-baik saja.
I LOVE ALL OF YOU!
Jakarta, 30 September 2006
Sahabat yang sempat HILANG
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment