Menyalahkan sebenarnya tidak penting.Bahkan, kadang-kadang, tak ada gunanya sama sekali.
Salah satu hal yang mengesalkanku beberapa hari ini adalah hal penting yang aku sampaikan pada seseorang ‘bocor’ kemana-mana. Sepenting apakah itu? Ini lebih menyangkut mengenai diriku sendiri dan ‘egoku’ atas sesuatu. Kupikir menyampaikan hal itu sudah pada orang yang tepat sebab dia adalah orang yang pernah berada pada posisiku. Ternyata…
Kesal? Pasti! Sedih? Ya! Kecewa? Tentu saja!
Tapi diantara rasa itu aku mencoba untuk menetralisirnya dengan mengatakan bahwa INI SEMUA SALAHKU. Salahku sendiri kenapa mengatakan hal itu padanya, salahku sendiri kenapa terlalu terbuka pada orang yang baru saja kucoba akan kujadikan sahabat (dan mungkin saja dia tidak menganggapku demikian adanya), dan salahku sendiri kenapa harus ‘berbagi’
Ya, akhirnya memang kita tidak dapat menyalahkan orang lain atas masalah yang kita hadapi sebab kita tak dapat mengharapkan orang lain berpikir sama dengan kita.
So, INI MEMANG SALAHKU dan Insya Allah, aku tidak akan mengulangi hal yang sama.
Note :
Terima kasih kepada seluruh sahabatku yang telah mempercayakan rahasia dirinya padaku. Insya Allah, aku akan menjaganya, sampai kapanpun.
Jakarta, 29 September 2006
Ini Salahku!!
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment