"Untuk maju selangkah dibutuhkan keberanian, dua langkah diperlukan kekuatan, tiga langkah keuletan" (anonim)
Perbincangan panjang malam tadi dengan salah seorang kawan berdebat menghasilkan kesimpulan akhir, -keinginan ideal-. Anda punya keinginan yang ideal? Saya, Anda, kita semua punya keinginan ideal dalam hidup ini. Biasanya keinginan itu menjadi sasaran tujuan untuk bisa dilakukan dan diraih. Namun, jangan lupa mencapai sasaran ideal itu tidak mudah. Kembali kita perlu waktu untuk menggapainya. Well, yang terpenting adalah keinginan itu sudah terbentuk di kepala Anda dengan utuh. Apakah persoalannya Anda bisa mencapainya atau tidak. Kita hanya mempersiapkan hati kita untuk segala hasil –berhasil atau gagal-, -senang atau kecewa-.
Saya mengutip tips Sahrul Gunawan dalam salah satu acara di televisi bahwa mencari pasangan itu perlu 3 B yaitu Berdoa, Berusaha, dan Bercermin. Dalam realita keinginan ideal, 3 B itu bisa kita pakai juga lho. Berdoa = tentu saja kita harus selalu berdoa untuk apa pun, Berusaha = doa tanpa usaha kan sia-sia, dan Bercermin = Akhirnya keinginan ideal kita harus disesuaikan dengan diri kita sendiri. Nah, itu barangkali sepintas tentang keinginan ideal. Jadi, keinginan ideal itu adalah harapan terbaik seseorang atas sesuatu jikalau orang melihat bahwa keinginan itu tak sesuai dengan diri sesungguhnya. Mohon maaf saja, karena setiap orang bebas menggantungkan cita-cita setinggi langit! (Untuk kawan berdebat yang tenyata lebih bawel dibandingkan saya!;>)
(Yogyakarta, 11 Oktober 2005)
Keinginan Ideal Kita!
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment