Selain bacaan Gede Prama yang selalu saja memotivasi saya untuk melakukan 'sesuatu', kini saya memang menjadi satu dari sekian banyak pembaca buku Hermawan Kartajaya. Terlepas dari apakah bacaan itu mempengaruhi style saya atau tidak tapi saya patut berterima kasih karena merekalah pemahaman atas 'sesuatu' bertambah secara pelan tapi pasti.
Lewat buku-buku mereka saya mengenal kehebatan mereka berperang di dunia nyata (bisnis). Ini dunia nyata = the real world, seperti yang saya lakoni saat ini. Lewat tulisan mereka saja saya boleh berdecakan kagum, kalau tak boleh dikatakan ngiler atas pengalaman-pengalaman huebatnya. Well, inilah yang seringkali saya sebut cemburu. Cemburu pada keberhasilan orang lain, dan kecemburuan saya kompensasikan dengan membaca tulisan mereka karena dari sana saya banyak belajar bagaimana berperang dengan baik di dunia nyata.
Informasi yang diberikan, baik secara benar atau tidak dipahami oleh saya mau tak mau telah memberikan kontribusi besar pada cara saya berpikir, dan jangan salah terkadang ide-ide tulisan saya terinspirasi oleh semangat yang ditularkan dalam karya-karya mereka yang saya baca. Jika ada kesempatan baik, dua orang itulah yang saat ini ingin saya temui di dunia nyata…:)
(Yogyakarta, 10 Oktober 2005)
Gede Prama dan Hermawan Kartajaya
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment