Secara makro perjalanan perusahaan mirip dengan perjalanan setiap individu, dimana perjalanan akan dihadang berbagai macam cobaan. Di tengah-tengah kekacauan maka semua lini dalam perusahaan sudah seharusnya segera mengencangkan pinggang dari kepentingan pribadi, dan menyelamatkan perusahaan dengan kembali tunduk dan taat pada system yang secara bijaksana diberlakukan, mentaati prosedur yang telah disepakati bersama untuk diberlakukan secara konsisten dan konsekuen.
Jangan mencari-cari pembelaan atau mengelak dari kesalahan yang pernah dilakukan, lantas mencari kambing hitam untuk memutihkan nama baik sendiri. Secara jantan, akui kesalahan dan perbaiki! Karena percayalah, sudah bukan waktunya lagi mencari siapa yang salah, yang ada hanya mencari solusi terbaik menyelesaikan segala kesulitan.
Menempatkan orang pada jabatan yang tepat dapat mengurangi segala kerancuan yang terjadi. Apalagi secara personal jabatan itu didapatkan dengan system kompetensi yang obyektif. Kita harus mengakui bahwa meraih jabatan di perusahaan dengan mengabaikan system kompetensi "sehat" akan membuat perusahaan semakin tidak terarah. Tentu saja, menempatkan orang dalam proporsi yang tidak tepat akan membuat kebijakan ngelantur! Terlebih jika ambisi berlebihan menjadi penyakit setiap karyawan. Kurangnya nilai-nilai kejujuran dan kejernihan hati membuat perusahaan lemah dan tergerogoti oleh kepentingan-kepentingan pribadi yang tak ada habisnya.
Layaknya seorang pilot, Anda harus paling mengetahui tujuan pesawat akan kemana. Lantas, didukung oleh setiap orang yang memiliki wewenang dan tugas yang proporsional dalam pesawat maka Anda akan sukses mengantarkan seluruh penumpang ke tujuan dengan memuaskan.
Nikmatnya menjalani kehidupan adalah saat kita dapat menyelesaikan setiap persoalan dengan baik. Nikmatnya menjalankan perusahaan adalah saat kita berhasil menyelesaikan setiap kekacauan dan kehidupan bisnis yang komplek, dimana akhirnya kekompakan setiap lini perusahaan teruji, kompetensi pemimpin diasah, serta sikap mental positif semakin menjuarai. Selamat menduduki jabatan Anda!
Tentang jabatan!
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment