Puisi : Pertemuan

Masih ingat pertemuan terakhir kita?

Bersama sahabat karib yang luar biasa sangat mengenalku

Senyummu kini kalah bergairah dibandingkan dirinya

Padahal dulu senyummu mengalahkan semua senyuman

Jiwaku terus menyala

Namun kupahami cintamu terus meredup

Oh, sulitnya menyakinkan dirimu bahwa aku berubah

Perubahan yang lebih baik bagiku

Tapi ternyata memburuk bagimu

Ya..ya..ya

Cintamu telah mati

Sehingga makna yang berbinar di mataku

Kamu anggap sebagai kebahagiaan untukku sendiri,

Bukan karena betapa berartinya pertemuan terakhir kita itu

Ya..ya..ya

Peluklah kebenaran yang kamu anggap benar

Bagiku sudah cukup untuk menikmati cintaku sendirian

Semoga bahagia…


Yogyakarta, 260905


No comments:

Post a Comment