“Dalam kehidupan, perubahan tak terhindarkan. Dalam dunia bisnis, perubahan adalah vital.” Warren Bennis
Tanggal 14 September yang lalu, sahabat dari Sulawesi Selatan, seorang pengusaha sukses di berbagai bidang (Telekomunikasi, jasa, dll) menjenguk saya di Yogyakarta. Sebagai bentuk dari relationship yang saya kembangkan dengan banyak patner bisnis, kedatangan beliau merupakan suatu kehormatan.
Selain menindaklanjuti kerjasama yang akan kami gulirkan. Saya mulai antusias menjabarkan pola kerjasama kami. Dengan santai beliau menanyakan, "Gimana kalo sistem kerja kamu saya jiplak?"
Sejenak saya diam. Sampai akhirnya menjawab dengan santun, "Silahkan. asal Anda memiliki pelaksana yang mampu. Kenapa tidak?" Lantas, beliau mengerutkan dahi, "Ya, yang paling penting adalah pelaksana programnya. Rasanya percuma kita meniru atau menduplikasi program atau sistem ini dan itu, jika tak ada pelaksana yang sanggup melakukannya."
Buku, teori orang sukses, program marketing bagus, bisa dengan mudah kita ambil dari semua sistem informasi tapi yang terpenting adalah semampu apa kita menjalankannya? Bagi saya sendiri, segala informasi akan menjadi pijakan awal untuk melakukan suatu gebrakan baru. Duplikasi? Boleh!tapi tentu harus disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki. Karena program yang dimiliki satu perusahaan berbeda - situasi kondisi – dengan perusahaan lainnya, tentu ini terkait juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di dalam perusahaan.
Yang paling baik adalah, teruslah belajar menyempurnakan system atau anutlah filosofi kualitas terus menerus (continuous quality improvement) melalui umpan balik positif. Selamat menjalankan program Anda!
Continuous Quality Improvement
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment