Kemarin siang saya berbincang dengan sahabat yang sama-sama bergelut di bidang penjualan. Suaranya terdengar lesu, tatkala ditanya dia mengaku bahwa dia merasa sakit hati dengan rival-rival yang disinyalir menyatukan kekuatan untuk menghalangi langkahnya menembus pasar. Sakit hati?! Jelas Ada TAPI Abaikanlah!!
Persaingan selalu ada di segala lini. Banyak sekali ketidakmampuan orang lain untuk mengakui keberhasilan seseorang. Dari acara iri-mengiri kadang timbul keinginan untuk menghancurkan. Terjadilah persaingan tidak sehat alias menghalalkan segala cara untuk memenangkan kejuaraan berdagang!!
Hemat saya, ini baru menurut saya. Apakah Anda setuju atau tidak, dikembalikan lagi kepada Anda. Langkah-langkah yang harus disusun untuk memenangkan kompetisi yang sehat adalah :
SATU, PERKUAT MENTAL. Ini paling penting untuk dimiliki oleh orang-orang yang berkecamuk dengan beragam kultur. Dengan kekuatan mental maka Insya Allah Anda akan merasa enjoy dengan situasi dan kondisi apapun. Memang sih, rasa tak enak pasti ada. Tapi Anda harus mensiasatinya agar ketidakenakan itu tidak berefek pada kinerja Anda.
DUA, PERKUAT SKILL. Anda harus yakin dengan kemampuan yang Anda miliki untuk memenangkan pasar. Bukan menghimpun massa untuk menjadi pendukung Anda tapi kekuatan SKILL akan menjadi kendaraan Anda untuk menang. Jangan takut kalah, jika Anda sudah yakin kalau setiap hari Anda belajar untuk menjadi lebih baik.
TIGA, JANGAN MENGAMBIL JARAK PADA RIVAL. Kemungkinan sebagai anak bawang Anda akan disepelekan oleh senior, lantas saat bintang keberuntungan jatuh ke tangan Anda, mereka seolah tak rela. Mereka akan lebih tak rela jika mereka tidak mengenal Anda. Jadi, kenalilah rival Anda, jangan membuat pengkotakan level. Masuk dan ikuti arus mereka. Jika perlu ajak mereka untuk tertawa bersama. Dari sanalah mereka akan menilai Anda secara obyektif. Insya Allah.
EMPAT, ABAIKAN JIKA ANDA MERASA TAK MELAKUKAN. Diterpa gosip tak sedap, dihakimi karena perbuatan yang sesungguhnya tidak Anda lakukan. ABAIKANLAH!
LIMA, FOKUS PADA PENCAPAIAN. Saran saya, fokuskan langkah pada pencapaian. Jangan bingung dengan program yang sudah Anda susun. Lakukan tahapan langkah yang secara sistematis sudah Anda rancang.
ENAM, MENANG DENGAN SEHAT. Atur strategi agar langkah pencapaian kemenangan Anda tidak terkontaminasi untuk melakukan persaingan tidak sehat. Ingat, jika Anda menang dengan cara sehat, kemenangan itu akan abadi.
TUJUH, BELAJAR MENGEVALUASI LANGKAH. Sebagai manusia yang tak luput dari salah. Di sela kerja keras Anda mencapai keinginan, cobalah untuk mengevaluasi sistem yang Anda lakukan. Siapa tahu, ada yang salah di sana. Saran saya evaluasi langkah setiap waktu agar Anda dapat membuang langkah yang salah dan semakin mempertegas langkah yang Anda anggap baik.
Oke, selamat Bersaing sehat!
Persaingan Sehat, harus Itu!
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment