Artikel Remaja : KOK DEPRESI!!!!!!

Biasanya Ria ceria, setiap hari selalu segar dengan banyolan-banyolannya tapi hampir tiga hari ini Ria terlihat muram dan sedih, jangankan membuat lelucon bergabung dengan teman-temanpun sepertinya enggan..aneh memang..tapi apa yang membuat Ria berubah sepeti itu..”Gue lagi banyak masalah dan gue ngerasa depresi” aku Ria jujur. Depresi? Apa benar Ria dihinggapi Depresi seperti diakuinya...Namun disisi lain mudah sekali untuk mengatakan depresi, kalau kamu menganggap bahwa kamu mengalami depresi dan kalau kamu merasa bahwa kamu mengalami depresi, maka kamu memang mengalami depresi. Seringkali memang hanya sesederhana itu tetapi itu memang benar.
Depresi merupakan keadaan sakit jiwa ringan, bukan hanya merupakan rasa sedih biasa yang setiap orang merasakannya, bisa jadi rasa sedih Ria memang lebih berat ketimbang apa yang dialami oleh orang-orang karena tidak menutup kemungkinan rasa sedih itu berasal dari suatu masalah yang terlalu berat dilaluinya (tanpa solusi yang tidak dia miliki).

GEJALA!
Selain rasa sedih yang berlarut-larut, penderita depresi akan kehilangan perhatian terhadap aktifitas sehai-hari, bahkan tidak bisa berkonsentrasi dan membuat keputusan sedangkan gejala fisik yang menyertai gangguan pada kebiasaan tidur seperti tidak dapat tidur dan gelisah, penderita juga akan dihinggapi rasa cemas, tidak mau bergaul bahkan berbiara, merasa lelah, merasa kesepian, tidak berharga dan merasa bersalah.

PENYEBAB!
Ada banyak sebab bahkan depresi bisa pula terjadi karena suatu sebab yang nyata.
Penyebab paling bayak adalah karena adanya tekanan batin berat karena suatu peristiwa yang tidak dapat diterima oleh dirinya, seperti kematian orang yang dicintai, perceraian namun tak jarang cewek bisa menderita depresi saat haid.

JANGAN DIBIARKAN!
Kamu merasa menderita depresi, jangan dibiarkan hal itu berlarut-larut segeralah mengusir depresi itu karena jika dibiarkan terus menerus akan merugikan diri sendiri, cobalah untuk mencari penyebab depresi yang kamu alami kemudian berusahalah untuk mencari solusinya, jika tak mampu memecahkannya sendiri, berkonsultasilah dengan seorang keluarga, teman atau mungkin seorang ahli jiwa (psikiater). Percayalah pada setiap kesulitan selalu ada jalan keluar.

PENCEGAHAN DARI DEPRESI
1. Terimalah Ide bahwa mempunyai konflik-konflik emosional itu merupakan hal yang wajar saja.
Kamu tidak perlu merasa terganggu dan menderita karena memiliki konflik-konflik emosional. Konflik-konflik emosional merupakan hal yang wajar bagi manusia, kita semua memiliki konflik-konflik tersebut.
2. Jangan melampiaskan keinginan-keinginan yang tidak teraih dengan cara yang tidak bertanggung jawab
3. Jadilah orang-orang yang berorientasi pada kenyataan dalam keputusan-keputusan dan perilaku anda
4. Belajar untuk memaafkan diri sendiri dari kesalahan-kewsalahan yang telah dilakukan
Depresi sering merupakan akibat dari kritik terhadap diri sendiri yang berlebihan mengenai superego yang terlalu menghukum. Perasaan bersalah kadang-kadang bersifat khayal atau terlalu dibesar-besarkan, membuat seseorang merasa tidak berarti. Cobalah untuk tidak menyalahkan diri sendiri. Gantilah sikap menyalahkan diri sendiri denggan sikap yang realistis.Berikan perhatian dan energi kamu pada masa depan dan apa yang bisa kamu lakukan mendatang.
5. Membiasakan diri menceritakan setiap masalah yang kamu alami
Menceritakan setiap moment yang kamu alami setiap hariya akan membantu kamu dalam memahami diri kamu
6. Kalau kamu kesal carilah pelampiasan-pelampiasan yang tidak berbahaya untuk dorongan-dorongan agresif

JALAN KELUAR DARI DEPRESI

Dan apabila pada kenyataannya kamu justru telah bergelut dengan apa yang dinamakan Depresi, apa yang harus kamu lakukan?..cobalah untuk melakukan hal-hal berikut ini..
1. Menerima keadaan diri
2. Memahami penyebab dari Depresi
3. Hentikan menilai diri secara berlebihan
4. Tentukan cita-cita yang realistis
5. Hiduplah untuk saat ini
6. Ambil tujuan hidup yang mendorong
7. Bergaul
8. Terima cobaan sebagai suatu hikmah
9. Simak penyebab Depresi yang terselubung
10. Kejujuran dan keterbukaan
11. Do’a

No comments:

Post a Comment