"Berdirilah tegak. Perbedaan antara tegak dan membungkuk gemetar ketakutan sama sekali merupakan sikap yang ada di dalam. Tidak ada hubungannya dengan tinggi badan, tidak usah membayar, dan lebih menyenangkan" Malcom Forbes
Dalam keseharian kita seringkali kita jumpai gerak dan reaksi tubuh yang mengungkapkan banyak makna yang tak perlu lagi dilontarkan secara verbal (dengan ucapan lisan). Kamu juga pasti seringkali menggunakan bahasa tubuh, entah secara sadar atau di luar sadar. Memang sih ada bahasa tubuh yang muncul disengaja yang didahului oleh pikiran-pikiran dan alsan yang terencana. Tapi seringkali lebih banyak bahasa tubuh begitu saja secara reflek tanpa kita sadari sebelumnya. Oleh karena itulah latihlah untuk menggunakan bahasa tubuh baik yang disengaja atau tidak disengaja dengan bahasa tubuh yang positif.
Body language bisa dilatih oleh diri kita. Seseorang bisa mengendalikan bahasa tubuh seperti yang diinginkan. Mula-mula dengan menyadari gerak tubuh yang muncul secara refleks pada situasi tertentu yang sama. Lalu mulai berusaha mengendalikan. Kita bisa mengendalikan untuk tidak mengeluarkan bahsa tubuh yang merugikan diri sendiri. Misalnya bahasa tubuh yang mewakili kegelisahan atau kecemasan yang sebenarnya tak perlu diketahui orang lain.
Dengan banyak menunjukkan bahasa tubuh yang positif maka kita telah menunjukkan kestabilan diri dan penguasaan emosi.
Tips melatih body language positif :
Menyadari dan mempelajari bahasa tubuh yang timbul secara refleks dan kendalikan diri untuk tidak melakukan hal yang sama
Aturlah bahasa tubuh pada setiap suasana
Lakukan latihan dengan menyadari bahwa ini penting untuk kita
INI ADALAH 9 DARI 100 TIPS YANG BISA ANDA BACA DI BUKU TERBARU SAYA 'ONE HUNDRED STEPS TO LOVE YOUR SELF'...SEGERA!!!
Tips Remaja09 : Lakukan body language yang positif
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment