Malam tadi saya sedikit jengkel dengan salah seorang sahabat. Berawal dari sms saya menolak pekerjaan yang dia tawarkan, tiba-tiba meningkat pada perbincangan seputar kelayakan seorang penyandang sukses.
Secara tersirat Ia menyatakan bahwa tidak akan ada orang sukses yang lulusan SMA. Lama-lama dia mulai mendiskriminasikan orang-orang lulusan SD, SMP, hingga SMA. Saya beri penjelasan bahwa Sukses Milik Semua, tidak terkecuali..
Pengusaha kata-kata Mutiara “Harvest’ adalah seorang lulusan SD
Beberapa sahabat saya juga sukses bermodalkan ketekunan, kerja keras, doa, dan usaha tentu saja. Bukan bermodalkan ijazah sarjana semata. Bahkan ribuan sarjana kini menganggur.
Sukses Milik Semua! Memang, jaman sekarang untuk bisa bekerja di sebuah perusahaan multinasional lalu meniti karier di sana, syarat khususnya adalah S1 atau S2 atau S3 atau gelar mewah lainnya. Tapi bukan berarti yang bukan sarjana tidak bisa mengambil kesuksesan, bukan? Banyak lahan bisa digarap, banyak potensi bisa diasah, banyak keterampilan bisa dipupuk. Jika Anda mau berusaha, siapapun Anda, lulusan manapun Anda, ANDA BISA SUKSES!
Saya pribadi, hingga kini masih bekerja keras menyelesaikan skripsi, waktu kerja dan kuliah yang saling bertabrakan membuat saya harus memilih. Skripsi? Penting!Bekerja?Jauh lebih penting! Saya rasa pendidikan yang saya peroleh banyak saya dapatkan di lapangan.Jujur, bukan saya menyepelekan pendidikan formal, saya pun berharap bisa meraih pendidikan setinggi mungkin. Tapi saya juga percaya bahwa tanpa pendidikan formal pun, asal kita mau berusaha, kesuksesan akan di dapatkan.
Orang bijak bilang Pengalaman adalah guru yang paling berharga. Belajar bukan hanya di bangku sekolah, lingkungan menyediakan media untuk Anda belajar. Itu saja!
Saya berharap semoga Anda yang tidak dapat mengecap pendidikan setinggi yang anda dan orang kebanyakan harapkan tetap akan optimis memandang hidup dan cita-cita. Mari kita bersaing sehat!
Sukses Milik Semua..
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment