Bolehkah, Aku Berbagi Rahasia Denganmu

 "Bolehkah, Aku Berbagi Rahasia Denganmu"

Oleh: Indari Mastuti
Hai, Bu...
Bolehkah saya berbagi rahasia denganmu?
Katanya wajah saya selalu ceria
Katamu wajah saya selalu bahagia
Lalu...kau mengatakan
Ah pantas saja saya selalu ceria dan bahagia karena semua aku miliki
Nggak susah mau ngapain juga...
Ah, Bu...
Selama manusia hidup akan berpindah dari satu masalah, demikian juga saya
Kadang dada ini sesak karena masalah besar datang tanpa diundang
Kadang air mata ini turun tak tertahan
Kadang pahit harus saya terima tanpa saya duga
Seperti halnya perempuan lainnya,...
Kadang saya cengeng
Kadang saya remuk
Kadang saya melemah
Tapi, Bu, kemudian saya tersadar, jika saya cengeng, mudah lemah, dan mudah remuk, apa jadinya hidup ini yang jalannya masih panjang?
Sedangkan hidup lagi-lagi selalu berpindah dari satu masalah ke masalah satunya
Bisa datang satu per satu atau datang banyak sekaligus
Jika saya cengeng, mudah lemah, dan mudah remuk apakah ini artinya saya akan hancur karena masalah
Tidak, Bu...
Saya bangkit dan kembali melangkah
Bukan, bukan karena apa yang saya miliki tapi karena saya perbanyak rasa syukur
Sebab kepemilikan apapun memiliki standarnya masing-masing, maka bukan sesuatu yang membuat saya bangkit tapi tanggung jawab pada diri saya sendiri
Bukankah masa depan memang ada di tangan kita sendiri?
Ya, masa depan di tangan kita sendiri, bukan di tangan siapapun
Maka pada saat sedang rapuh, saya bangkit
Saat sedang menangis, saya hapus air mata dan segera melangkah
Saat remuk redam, saya terus berjalan
Seiring dengan setiap langkah, berkuranglah kesedihan itu
Saya lalu berkata, "Apapun masalahnya, melangkahlah maka semua akan terasa lebih mudah"
Saya juga percaya, selalu ada Allah
Seberat apapun masalah yang saya rasakan, peta hidup saya adalah Allah
Minta petunjukNya
Minta arahanNya
Minta pelukanNya
Ah, Bu...
Hidup memang perpindahan dari satu masalah ke masalah lainnya
Maka, berjalanlah dengan masalah seolah dia sahabat yang akan membuatmu
hebat
Pecahkan setiap masalah dengan menerimanya sebagai pengalaman yang membuatmu kuat
Mudah? jelas tidak!
Tapi menolak masalah justru membuat masalah akan mampu merontokkan kita
Ya, Bu...
Terimalah masalah demi masalah
Lalu carilah solusi demi solusi
Bukankah tidak ada satu masalahpun tanpa solusi
Tidakkah boleh menangis, remuk, dan lemah?
Tentu saja boleh, bukankah seperti saya bilang, saya pun sama merasakannya sepertimu, Bu?
Tapi tolong jangan membuat tangisan, keremukan hati, dan lemahnya jiwa merenggut masa depan kita
Mari, Bu...
Melangkahlah bersama saya
Kita jadi satu sapu lidi
Yang sendiri akan melemah
Bersama akan menguat
Kita sahabat baik sedunia dan sesurga ya, Bu
Bu, itulah rahasia yang ingin saya bagikan padamu
Bukankah saya tidak selalu baik-baik saja?
Ya, Bu, karena saya manusia sepertimu yang hidupnya naik dan turun bak roda kendaraan
Tapi yakin, saya bisa menjalani semua
Kalau saya bisa, dirimu pasti bisa!
Tertanda,
Indari Mastuti
Sahabat perempuanmu, seorang Ibu Rumah Tangga sepertimu, berbisnis online sepertimu, dan juga berjuang sepertimu
Ramadhan hari pertama
Mungkin gambar teks

No comments:

Post a Comment