Hijrah Berkala (6)

Bukan hanya masalah hijab saja yang membuat saya merasa harus hijrah
Bahkan cara saya mengurus dan mendidik anak pun harus hijrah
Ammar adalah anak kedua yang saya ceritakan, saat mau dilahirkan saya minta ganti mobil baru ke suami dan saat mobil datang baru Ammar lahir
Saya masih kampungan!
Saya masih berasa orang kaya baru!
Padahal itu detik-detik bisnis menuju kebangkrutan yang tidak saya sadari
Bahkan Ammar menjadi anak yang menjadi korban ambisi saya, belum sampai 2 tahun saya lepaskan ASInya karena saya akan naik panggung penghargaan naik level di Bali
Saya senang dengan penghargaan itu, namun pulang dari Bali saya kehilangan Ammar
Ammar lebih dekat bahkan sangat melekat pada ayahnya dibandingkan saya, tidur pun mau sama Ayah bukan sama Bunda
Sedih...
Merasa kehilangan...
Hanya hidayah belum datang pada saya dalam kondisi itu
Saya masih ambisius dan niat awal berbisnis dari rumah untuk urus anak kegeser dengan kesibukan bisnis
Hingga...kebangkrutan datang!
Hingga...kecelakaan datang!
Kalau saya mati dalam kecelakaan itu apa bekal saya? didik anak aja kacau balau!
Pertanggungjawabannya apa setelah melahirkan? didik aja kegeser sama bisnis!
Allah sayang saya, saya diberikan kesempatan untuk lebih baik
Allah memapah saya berhijrah meski tidak dalam sekejap mata
Saya kembali berjuang menjadi istri dan ibu yang sesungguhnya
Mudahkah? jelas tidak untuk orang seambisius saya!
Suami menggandeng saya pelan-pelan
Suami banyak mendoakan saya sebagai istrinya
Suamilah yang membuat saya merangkak kembali mengenali peran saya sebagai istri dan ibu: "Ingat kembali niat awal kamu berbisnis ya, Bun" begitu katanya berulang-ulang
Ammar adalah anak yang pernah saya korbankan haknya bahkan dia pernah bertanya pada saya, "Kenapa Bunda tega melepaskan ASI Ammar sebelum 2 tahun"
Saya hanya bisa menangis mendengarnya dan tak mampu menjawab
Tapi, Ammar tumbuh menjadi lelaki yang hebat dan kuat
Terima kasih Ammar sudah memaafkan kesalahan Bunda dan menjadi anak prestatif dan luar biasa!



No comments:

Post a Comment