Akhirnya Menemukan Bidang Bisnis yang Tepat


Pertama kali Neneng Nurlatifah berbisnis sebenarnya ketika duduk di bangku kuliah di UIN Bandung. Pasalnya, ia memang senang dunia bisnis. “Apa aja saya garap untuk tambahan saku jajan dan tabungan, seperti jualan tas, flasdisk, tawarin seminar-seminar, dan pernah terjun juga di bidang MLM,  Shope Martin, Oliflame, Melia Sejahtera, dll. Tapi itu semua nggak ada hasilnya, dan hanya menjadi pengalaman saja,” tulisnya saat wawancara online.

Saat ini, Emak kelahiran Tasikmalaya 16 Agustus 1990 ini sempat berbisnis baju anak ketika sudah menikah, hanya saja lalu berhenti karena merasa repot dan tidak tahu ilmu jualan online. Alhasil, stok baju anak cewek dan cowok banyak di rumah, akhirnya ia kasih-kasihkan ke saudara-saudara, kemudian berhenti berbisnis selama 3 tahun lebih.

Emak yang hobi olahraga, membaca, dan membuat cake ini penasaran ingin memiliki bisnis lagi. Ia pun menambahkan, “Waktu itu masih bingung, setelah anak pertama sekolah PAUD atau Bimba saya sempet kesal menunggu, saya manfaatkan waktu untuk mencari jualan yang bisa saya jual. Sebelum masuk BOW saya jualan apa aja, sengaja saya banyak supaya tahu saya lebih bakatnya di mana, saya jualan cetak foto kalender biodata bayi, nyetaknya di percetakan orang lain, lalu cemilan hits, agen pulsa, jualan Herbal HNI, reseller fashion muslimah, dll.” Baru sekarang ia memiliki bisnis yang bernama Sinar Project.

Emak yang juga punya hobi membuat hal-hal baru ini akhirnya mengikuti kelas bisnis Bimbingan Optimasi WA (BOW) dari Indscript. Di BOW, ia menemukan bakatnya dan yang sering dipesan adalah di dalam bidang percetakan, sehingga ia fokus ke bisnis percetakan, design, dll. Selain itu, ia pun memberanikan diri untuk beli printer ukuran A3+ karena waktu itu membludak pesanan kalender, biodata, foto, dll. “Awalnya suami bimbang untuk membelinya, tapi saya penuh keyakinan, dan saya pun meyakini suami saya, yang saya dapat ilmu dari BOW, akhirnya suami pun mendukung. Dan alhamdulillah modal beli printer pun langsung kembali barakallah. Harga printer A3+ merk Epson waktu itu sekitar 6 juta kurang,” imbuhnya.

Emak yang juga punya hobi memanfaatkan barang bekas menjadi kreatifitas, berpetualang, dan Berbisnis ini merasa sudah mendapatkan banyak manfaat dari BOW. Antara lain materi, ilmu yang sangat luar biasa karena isinya daging semua yang benar-benar yang ia butuhkan. Dengan nominal 100ribu lalu bisa mendapatkan itu semua bahkan tergolong lebih. “Di BOW, saya bener-bener terapin ilmunya dan yang penting dipraktekan, dan lebih rajin lagi baca-baca buku, lebih disadarkan lagi, kita bisnis percuma kalau nggak punya ilmu, jadi harus terus belajar lagi. Belajar, praktek, dan berdoa. D. U. I. T (Do'a Usaha Ikhtiar dan Tawakal) di BOW masyaallah kita dilatih menjadi seorang pemimpin, yang tadinya masih malu-malu dan takut, jadi sekarang udah terbiasa karena kita ada jadwalnya sharing ke grup-grup besar,” sambungnya.

Setelah mengikuti BOW, Emak dari 2 anak ini sekarang lebih punya rasa tanggung jawab pada diri sendiri, harus konsisten, dan memantaskan diri lagi dengan banyaknya orderan, mengatasi bagaimana caranya berdisiplin waktu, dam memajemen waktu. Selain itu, mulai membiasakan diri untuk mengoptimasi WA seperti nyetatus, yang minimal 8 kali sehari dan mereplay status, jadi ada rasa tanggung jawab. “Yang berkesan dari BOW itu, masyallah ketika kita belajar bagaimana cara mengisi sharing di grup-grup besar, yang tadinya ada rasa malu dan takut, sekarang alhamdulillah terbiasa, dan dibuat 1 team jadi lebih kompak seperti keluarga.”

Dalam berbisnis, Neneng juga sering jatuh bangun dan merasa lelah berbisnis. Tipsnya adalah:
- Ingat lagi impian-impian dan orang-orang yang kita sayangi
- Baca-baca lagi buku dan belajar lagi
- Ingat lagi perjuangannya selama ini dengan anak, “Yang selalu bikin semangat anak-anak, apalagi anak pertama kalau ibunya lagi bikin paketan suka bilang: Mbu lagi jualan ya, semoga lancar ya Mbu dan punya toko besar, aamiin...”

Bagi yang ingin order, silahkan hubungi:
WA : 085719498895
IG : @sinar.project

#BOW #Indscript #PerempuanNgonline



No comments:

Post a Comment