-
-
Mungkin salah satu
profesi yang tidak mengenal usia adalah penulis. Kali ini SEKOLAH PEREMPUAN
mendapatkan kehormatan ‘mengajar’ seorang perempuan usia 73 tahun untuk
mewujudkan mimpinya menjadi seorang PENULIS BUKU. Setahun kemudian buku yang
berjudul 99++ SOLUSI MEDIS, HERBAL & HOLISTIK ATASI BERBAGAI PENYAKIT
berhasil di terbitkan oleh dr. Siti Suparni.
Yaa, di usia ke-74 tahun
perempuan ini resmi menerbitkan karya tulisnya dalam sebuah buku solo untuk PERTAMA
KALI!
Subhanallah...
Menulis buku disaat
usia sudah senja mengapa tidak?
Apakah Anda mengenal nama-nama
seperti Rosihan Anwar, Sutan Takdir Alisyahbana atau Goenawan Mohamad dan
banyak lagi nama-nama beken lainnya. Mereka adalah PENULIS YANG TETAP EKSIS
BERKARYA DI USIA YANG TIDAK MUDA LAGI.
Bahkan sepertinya ada
semacam kecenderungan MAKIN BERTAMBAH USIA SEORANG PENULIS MAKA AKAN SEMAKIN
MATANG MATERI TULISANNYA. Seorang Pramoedya Ananta Toer bahkan masih produktif
menulis novel bermutu seperti ‘Bumi Manusia’ dan ‘Anak Bangsa’. Padahal usianya
sudah 80 tahun!
Jika dilihat dari
banyaknya penulis yang justru semakin produktif dengan pertambahan usia dan
semakin memiliki vitalitas tinggi, maka kita dan Anda yang tentunya masih
berusia muda lebih bisa melakukannya. Karena MENJADI SEORANG PENULIS MEMANG
SANGAT DIBUTUHKAN SEMANGAT BESAR serta KEMAUAN
dan KECINTAAN TERHADAP PROFESI SEBAGAI PENULIS. Sebab tanpa adanya syarat-syarat
tersebut sangat kecil kemungkinan peluang menggapai target maksimal.
Ernest Hemingway
membagikan resep suksesnya dalam dunia literasi yaitu selalu menjaga pikiran
tetap positif dan tidak terlalu mengejar kepentingan pribadi semata serta
mengabaikan kepentingan orang lain. PENULIS SELALU BERFIKIRAN POSITIF, ITU
KUNCINYA.
Terkadang faktor usia
seseorang dapat menjadi ukuran informal untuk melihat karir di dunia
kepenulisan. Serta sebagai acuan seberapa kuat daya tahan, mental, intelektual
dan keterampilannya sebagai penulis. Itulah sebabnya karir kepenulisan
sebaiknya dirintis sejak dini, ketika badan sedang segar dan kuat serta otak
masih berfungsi dengan sangat bersihnya. Persoalan kapan karya kita menjadi
populer dan meledak di pasaran itu bukan tujuan utama. Kembali lagi seperti
nama-nama penulis terkenal diatas, justru karya-karya mereka dicintai masyarakat
ketika penulisnya sudah tua.
Tidak menjadi penting
sebenarnya, kapan Anda memulai karir sebagai penulis. Namun yang paling utama
adalah KAPAN ANDA MULAI AKTIF MENULIS DAN MELAHIRKAN KARYA SEBANYAK MUNGKIN. Tidak
ada juga suatu keharusan seorang penulis harus selalu menghasilkan karya yang
sangat hebat.
Tapi tahukah, bila
kelak kita tua pekerjaan apa yang bisa dilakukan sembari bermain dengan cucu
dan mengisi hari tua? Menulis tentu saja.
Tentu bagi orang yang
terbiasa sibuk dengan aktivitas pekerjaan sejak muda, ketika memasuki usia tua
biasanya konflik terjadi. Saya tidak sedang mengatakan bahwa orang-orang tua
sangat cocok menjadi penulis.
Karena MENULIS ADALAH
KEGIATAN INTELEKTUAL maka sangat disarankan di mulai sejak usia masih muda,
agar kelak ketika memasuki usia pensiun dan tua justru semangat hidup semakin
meningkat. Itu lantaran menulis mempunyai dua manfaat penting yaitu sebagai PENYUCIAN
JIWA/TERAPI JIWA dan sebagai SARANA EKSPRESI DIRI.
Mari mulai karir kepenulisan
Anda bersama SEKOLAH PEREMPUAN INDSCRIPT dan jangan tunggu menjadi tua untuk
menjadi seorang penulis.
No comments:
Post a Comment