(Karya Dian Noviyanti)
“Bagaimana
pun juga lingkungan tempat bermain anak memengaruhi anak,” ujar Dian Noviyanti
suatu hari, saat beliau mengikuti kelas penulisan biografi.
Jujur,
jantung saya makin dag-dig-dug. Setiap
ibu rasanya kini bukan hanya bertugas mendidik anak di rumah, tapi juga
menjadikan anak di sekitar kita menjadi tanggung jawab kita.
Anakku,
anakmu, anak kita semua..
Malam
ini, saya diskusi dengan suami mengenai kegelisahan yang ada, “tidak cukup
hanya dengan mengundang ibu-ibu untuk belajar di Sekolah Perempuan. Aku ingin mengundang anak-anak untuk
berkegiatan di rumah, kegiatan yang positif.
Menciptakan lingkungan sehat untuk anak-anak.”
Alhamdulillah,
suami merespon dengan positif, “baiklah kita susun seminggu sekali, ada
kegiatan dengan anak-anak sekitar. Kita
undang mereka ke rumah, nonton film yang menginspirasi mereka, mengobrol dengan
mereka, dan belajar menulis bersama.” Ujar suami
Belajar
Menulis untuk Anak! Mmmmm…Setiap anak
memiliki imajinasi-imajinasi yang indah.
Imajinasi mereka sangat luas dan mereka sangat senang bereksplorasi
terhadap hal-hal baru. Menyalurkan imajinasi
dan kemampuan eksplorasi mereka dalam bentuk tulisan akan sangat positif
dampaknya.
Selama
ini konsen saya mengajarkan menulis pada ibu-ibu, tidak ada salahnya jika saya
mulai mengajarkan menulis bagi anak-anak di sekitar lingkungan kami.
Begitu
banyak manfaat positif yang bisa mereka dapatkan nantinya dengan belajar
menulis, seperti:
1. Menulis
bisa menjadi sarana penyaluran emosi mereka, saat marah maupun saat gembira
2. Menulis
bisa membuat wawasan anak semakin berkembang
3. Menulis
bisa menyalurkan aspirasi mereka
4. Menulis
bisa meningkatkan konsentrasi dan fokus dalam berpikir
5. Menulis
bisa menjadi bekal mereka di masa depan.
Coba
bayangkan jika anak-anak kita memperoleh begitu banyak manfaat diatas. Sungguh
menyenangkan ya. Mereka
sudah bisa saling berbagi kebahagiaan lewat tulisan yang dibuatnya. Mereka sudah mampu berbagi ilmu dan informasi
yang bermanfaat bagi sesama.
Bismillah. Kegelisahan saya selalu luruh saat diskusi
saya lakukan bersama suami. Ide-ide baru
sering bermunculan. Dukungan
suami memang sangat berharga!
Mari, Bu. Ajarkan anak kita menulis...
No comments:
Post a Comment