(Menjadi pembicara bersama Alberthein Endah di acara Femina Writing Clinic)
Dari waktu ke
waktu menulislah dan menulislah. Itulah
ajakan saya pada semua perempuan. Menulis itu pekerjaan yang menyenangkan yang
saya lakukan dan harus anda lakukan. Apa
alasan kuat yang saya mendorong
perempuan untuk menulis?
1. Sebab
saya sudah menjadi penulis sejak remaja dan merasakan asyiknya menulis, maka
saya ingin Anda juga merasakannya
2. Sebab
saya berhasil menjadikan sebuah hobi menjadi profesi dan kalau saya bisa Anda
juga pasti bisa
3. Sebab
menulis tidak ada batasan usia kapan mulai dilakukan dan menulis tidak identik
dengan seberapa tinggi pendidikan Anda.
Semua orang dengan latar belakang pendidikan apapun bisa menulis
4. Sebab
perempuan memiliki keterbatasan gerak dan waktu untuk memiliki profesi lainnya,
hanya sebagai seorang penulis Anda bisa melawan keterbatasan ini
5. Sebab
setiap perempuan memiliki potensi menulis yang bisa menjadi jalan produktivitas. Jangan lupa menjadi IRT tetap bisa produktif
dan produktivitas tidak selalu berbisnis
6. Sebab
menulis bukan hanya mampu mencerdaskan diri tapi juga menstabilkan emosi,
menulis dapat membuat saya lebih positif dan berpikir ke depan
7. Sebab
teknologi memungkinkan semua orang untuk belajar dari rumah, jadi tak ada
alasan lagi Anda tidak punya kesempatan belajar menulis
8. Sebab
menulis adalah untuk keabadian, Anda akan tetap ada saat Anda sudah tidak ada
di dunia ini. “Orang boleh pandai
setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat
dan sejarah. Menulis adalah bekerja
untuk keabadian.” (Pramoedya Ananta Toer)
9. Sebab
menulis bukan hanya sekedar urusan duniawi semata, melainkan juga untuk
kebaikan dan manfaat bagi sesama. “Sebaik-baiknya manusia di antara kamu adalah
yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.” (H.R. Bukhari)
Luar
biasa kan? Memang menulis itu tidak mudah.
Menulis butuh komitmen yang kuat.
Komitmen akan tercipta jika kita mempunyai motivasi dan juga alasan,
mengapa kita harus menulis. Apakah
setelah membaca tulisan saya ini, alasan Anda untuk menulis menjadi semakin kuat?
Semoga...
No comments:
Post a Comment