IBUMU IBUKU


Kecilnya saya memiliki bibi yang bisa dibilang memperlakukan saya seperti anaknya, saya lalu mengasuh anak-anaknya, hingga saya dewasa bibi seperti ibu saya
Ketika mulai masuk SMA saya memiliki lebih banyak Ibu
Hampir semua Ibu dari sahabat-sahabat saya menganggap saya anaknya bahkan saya memanggil Ibu sahabat saya dengan sebutan Mama
Memiliki banyak Ibu dan saya sangat bahagia bahkan hingga sekarang saya kadang mengunjungi "ibu-ibu" saya meski sahabat saya sudah tinggal di tempat lain karena menikah pastinya
Saya tak sungkan datang mengunjungi mereka hanya sekadar melepaskan kangen
Bukan hanya ibu sahabat saya, setelah menikah saya lengket dengan mertua dan menjadi Ibu saya
Mama pernah cemburu pada mertua karena kedekatan kami tapi saat menjelang Mama pergi, Mama memahami kenapa kami bisa sangat dekat
Saya tak punya lagi Ibu yang telah melahirkan saya, Mama meninggal 21 Desember 2019 lalu
Tapi Allah mengizinkan saya memiliki begitu banyak Ibu yang mengasihi saya dan saya menyanyangi mereka
Seperti Ibu yang ada di foto ini
Suatu hari saya menginap di rumahnya dalam keadaan hamil
Sepanjang malam saya gelisah tak bisa tidur
Ibu datang, "Kenapa belum tidur?" tanya beliau
Saya bilang, "Nggak bisa tidur, panas dan gelisah nggak ada Aa" kebetulan suami tak ikut, saya hanya dengan anak-anak
Ibu lalu menjawab, "Ku Ibu dipeluk nyak ngarah bobo" (sama Ibu dipeluk ya biar bobo)
Dan Ibu memeluk saya hingga saya tertidur pulas :')
Ibu mencintai saya sepenuhnya, seperti beliau memperlakukan anak-anaknya
Saya mencintai semua perempuan lembut yang mungkin itu adalah Ibumu...Saya akan memperlakukannya seperti Ibuku...
Ibumu, ibuku juga...

No comments:

Post a Comment