KEKASIH SUAMIKU KINI HANDPHONE



Lagi dicurhatin sama seorang istri dan sebetulnya ini curhat banyak istri
Suami lebih peduli handphonenya daripada istrinya bahkan anak-anaknya
Pulang kerja, main handphone
Mau kerja, main handphone
Malah ada yang pengangguran juga, sepanjang hari main handphone
Alamaaaaak!
Di handphone ngapain, pak?
Nggak kasihan ama istri yang butuh perhatian?
Nggak kasihan sama anak yang pengen main sama bapak?
di handphone, scrolling berita apa?
di handphone, main game apa?
Sampai lupa situasi rumah bahkan lupa sholat segala
Alamaaaak!
Kalaulah memang iya, saat ini seperti itulah cara engkau bergaul dengan handphonemu engkau sangatlah tidak bijaksana
Engkau menyakiti hati istrimu
Engkau menyakiti hati anak-anakmu
Segera putuskan handphonemu dan kembalilah pada keluargamu

Suami dan Istri sama-sama saling membuka rezeki maka perlakukan sebaik-baiknya pasangan kita
Rezeki suami istri tak selalu uang, ketenangan adalah rezeki termahal.

Jadi teringat percakapan saya dan Ammar…
Bunda: “Menurut Ammar, bagaimana Ayah memperlakukan Bunda?”
Ammar: “Bunda itu kayak ratu, apa yang Bunda mau dikasih sama Ayah”
Bunda: “Heeeem, terus bagaimana Bunda memperlakukan Ayah?”
Ammar: Bunda itu asisten Ayah, Bunda disuruh Ayah mau aja. Ayah Raja, Bunda Ratunya
Bunda:” Waaa hahahha, terus apa yang Ammar ambil dari hubungan orangtua seperti ini?”
Ammar: “Kelak aku mau memperlakukan istriku kayak Ayah ke Bunda, asal belum kiamat saja saat aku nikah soalnya kalau kiamat kan nggak bisa ngapa-ngapain selain mempertanggungjawabkan perbuatan kita.”
Bunda: “Kiamat? Hihihi, aamiin.”

No comments:

Post a Comment