Mengumpulkan Kelereng Kebaikan

SEPAGI INI KAMAR AMMAR SUDAH RAPI, dia sudah bangun dan mandi
-
-
-
TAPI sebetulnya sejak kamar ini disiapkan untuk Ammar, Ammar tetap memilih tidur dengan Ayah, Bunda, dan Kakaknya (artinya kami masih tidur berempat hahaha). Kamar ini tidak berpenghuni hingga malam tadi dia memilih tidur sendiri demi MENGUMPULKAN KELERENG KEBAIKAN
-
-
-
Sejak dua hari lalu saya dan suami kembali memberlakukan permainan kelereng kebaikan
Jadi Nanit dan Ammar akan berlomba melakukan kebaikan untuk mendapatkan satu persatu kelerengnya, misalnya:
1. Sholat tepat waktu
2. Membereskan ruangan
3. Mandi tanpa disuruh
4. Menghabiskan makanan tanpa sisa
5. Membantu saudara
dan banyak kebaikan yang dilakukan yang akan menghasilkan satu kelereng

DAN mereka juga menjadi hati-hati karena setiap keburukan akan membuat dua kelerengnya hilang

Kebaikan diberikan satu kelereng
Keburukan diambil dua kelereng

EFEKTIF permainan ini dilakukan saat Nanit dan Ammar masih balita (*dan kami lakukan kembali dua hari kemarin), sejak menggunakan permainan ini sewaktu mereka balita, saya tidak memiliki kesulitan menanamkan kebiasaan baik pada mereka.
KARENA kini fokus kami adalah MEMISAHKAN RUANG TIDUR ANAK ke kamar masing-masing maka kelereng terbesar yang akan dimasukan ke toplesnya adalah ketika tidur sendiri (bisa menghasilkan 5 kelereng), meski Nanit masih keberatan dan dia mengatakan, "aku akan mencari kebaikan yang lain untuk nyalip kelereng Ammar" hahahaha
RUPANYA menjadi orangtua memang butuh kreativitas untuk mendidik anak
Anda bisa mencobanya juga di rumah