Seorang pebisnis yang sedang ikut mentoring saya bertanya gimana cara mengelola hati dan mood untuk pebisnis.
Dalam bisnis yang sangat dinamis ini kita memang musti mengelola hati dan mood dengan cantiknya.
Kalau nggak bisa mengelolanya bisanya stress mulu
Pelanggan komplain, pengen marah.
Omzet turun, pengen marah.
Karyawan nyebelin, pengen teriak-teriak
Pesaing banting harga, perasaan langsung panas
Marah? Minumlah lebih banyak air kesabaran
Nggak mudah jadi pebisnis TAPI modal kesabaran hati bisa jadi modal yang kuat membangun bisnis. Ini serius!
Saya benaran serius loh, modal bisnis itu bukan duit melimpah tapi kondisi hati yang bisa membuat mood lebih stabil.
Pelanggan komplain, sabar dulu, didengarkan, dikasih senyum terus bikin penyempurnaan.
Omzet turun, siap-siap bikin inovasi
Karyawan nyebelin, dibawa ngobrol dari hati ke hati, dan selesaikan dengan elegan
Pesaing banting harga, tetap santai dan percaya diri dengan keunggulan yang dimiliki
Pebisnis nggak boleh MOODY kalau nggak mau omzet bisnisnya juga MOODY
Dalam bisnis itu modalnya emang kesabaran dan kestabilan mood. Modal besar nggak ngaruh kalau bawaannya panasan.
Tempat kerja keren nggak ngaruh kalau mood nggak keren.
Justru kalau modal kecil, tempat kerja biasa aja, tapi memiliki kesabaran hati dan kestabilan mood bisa bikin bisnis melompat menyaingi mereka yang modalnya gede dan punya tempat asyik.
Sabar itu nggak gampang.
Punya mood yang stabil apalagi
Tapi itu harta berharga kita dalam berbisnis.
Tapi, kalau masih juga moody gimana?
Pertama, Ingat MIMPI lagi. Ngapain punya bisnis kalau emang nggak ada target mimpi yang mau diraih? kalau emang udah nggak punya mimpi, TUTUP aja sekalian bisnisnya dah daripada bikin repot hehe.
Kedua, Bergabung dengan teman-teman pebisnis yang punya aura positif. Lingkungan yang positif itu mempositifkan hati loh.
Ketiga, Minta dukungan dari keluarga biar kita tetap bisa memanajemeni hati
Keempat, Percayalah, bisnis itu di tangan Anda mau maju atau tidak, bukan di tangan orang lain. Terus kalau Anda panasan dan moody, Anda sendiri yang rugi.
Kelima, Ingat UTANG. Utang itu nggak selalu utang ke orang, tapi utang janji ke diri sendiri karena waktu bikin bisnis kan pengen sukses bukan? masa baru dapat ‘api’ sedikit udah kepanasan
Jadi, sudah siap untuk lebih banyak minum air kesabaran biar bisnisnya makin melangit?
Marah? Minumlah Lebih Banyak
Tags
dunia bisnis
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment