Perjuangan masih panjang...


Hari ini adalah hari terakhir mengcoaching Rumah Cantik Aleena.
Meski RCA sudah selesai belajar selama 6 bulan dan sudah mendapatkan pencapaian-pencapaian positif dalam bisnis setelah melalui coaching NAMUN perjalanan bisnisnya masih panjang.
Selamat berjuang Deta Aleenaspa....

Apakah Bunda sering dicium oleh ibunya?


Hari ini saya dan Ammar main dagang-dagangan
Kebiasaan saya adalah "aduuh pinterlah, cium dulu..muaach"
Lalu, "waaah iya ya, pinter Ammar ciumlaah..muach"
Dan, "biar laris dagangnya sini cium dulu,mmuaah"

Tiba-tiba Ammar bertanya, "apakah bunda sering dicium ibu bunda?"
Saya, "emang kenapa de?"
Ammar, "soalnya bunda jadi suka cium anaknya"
Saya :)))

Anak Pemberani


Anak-anak yang berani mengeluarkan pendapat adalah anak-anak yang sedang belajar mengenai hidupnya

Menyederhanakan Langkah


Menuju 2016, "Jangan tambah target dunia lagi, tambahlah target akhirat." Pesan suami saya...
Terimakasih suamiku, sahabatku, dan partnerku ayah Deky Tasdikin...
‪#‎menyederhanakanlangkah‬

Kembali ke Mekkah

.
Tahun lalu kebersamaan saya di Mekkah bersama dua ibu. Mertua dan mamah. Banyak cerita yang saya tuliskan selama berada disana. Renungan yang tak ada habisnya....
Salah satu hal yang menarik adalah semua akses social media tiba-tiba mati. Wa dan ipad tidak nyala selama di Mekkah, tetapi dua hari menjelang pulang akses tersebut nyala dengan canggihnya :)
Saya lalu berpikir, "mungkin Allah tidak mengizinkan saya bekerja dan berpikir selain untukNya."
Tanpa social media ibadah menjadi lebih efektif, saya bisa menyelesaikan mengkaji AlQuran hingga khatam dan sekali lagi setelah selesai membaca Al-Quran plus membaca terjemahannya socmed membuka akses dirinya :)


Banyak pengalaman luar biasa yang saya tulis dan Januari 2016 saya akan kembali ke umroh, kali ini bersama suami.
Semoga Allah mengizinkan setiap langkah menjadi sumber tulisan yang bisa saya bagikan kelak. Menulis saat pergi hingga pulang kembali.
Ada banyak cerita di Mekkah dan sayang sekali jika tidak disejarahkan.
Semoga kapan-kapan saya bisa umroh bersama para perempuan yang suka menulis dan menuliskan pengalaman kami bersama-sama...insya Allah


Impian

#‎Jadi‬ pembicara di event Femina bersama Dian Pelangi
 Karena menulislah saya bisa bertemu dengan begitu banyak orang yang dulu saya pikir sulit untuk menggapainya
Menulis mewujudkan mimpi satu persatu

Sahabat SMP

#‎bersama‬ sahabat masa SMP yang menyempatkan waktu mengikuti workshop bisnis
Persahabatan itu tidak mengenal usia
Menyatukan perbedaan untuk kesempurnaan persahabatan

Masalah



Memang kita tidak perlu meminta tidak ada masalah dalam hidup kita karena memang selama hidup tantangannya adalah masalah. Kita minta saja padaNya, agar langkah tak pernah menjadi berat karena masalah.
Tetap melangkah dan mengayuh kehidupan penuh energi positif....

IRT Berkarya


Menginspirasi dan berkarya bisa dimana saja, termasuk di rumah kita sendiri
Ibu Rumah Tangga dengan kemampuan mengolah rumah sekaligus bisnis dengan baik, merupakan sumber inspirasi
LOve perempuan Indonesia yang senantiasa bersinergi ^^

Menulis


Kecintaan saya pada dunia menulis
Mengantarkan saya pada aktivitas apapun terkait menulis
Bisnis di dunia penulisan
Mengajar di dunia penulisan
Menulis adalah nafas
Tanpa menulis, saya kehilangan keseimbangan

Ragu Ikut Training Online? Why?


Dunia sudah berubah
Teknologi sudah makin keren
Dan tidak ada yang abadi di dunia ini selain perubahan
Dari pola konvensional ke modern
Dari belajar secara fisik jadi cukup lihat di layar saja
Memang belum terbiasa meski ada yang sudah sangat biasa menggunakannya


Nah, untuk itulah saya persembahkan kelas online untuk semua yang merasa ragu ikut kelas online

Temanya "kekinian" banget "copywriting for business"
Gimana sih biar kece nulis iklan
Gimana nulis yang langsung disamber konsumen
Mau coba? GRATIS UNTUK Semua!
Persembahan Indscript Training Center

Tinggal klik link ini dan minta join
https://www.facebook.com/groups/1233526690006046/

Kuat


Masalah ada dimana-mana, demikian juga ada solusi bertebaran dimana-mana
Turut berdoa untuk semua yang sahabat yang memiliki masalah, semoga masalah tidak membuat kita lemah....

Sekolah Perempuan


Sejak malam, kepala saya dipenuhi ingatan mengenai Sekolah Perempuan. Bangga pada alumni yang terus menerus produktif menulis buku.
Semangat pantang menyerah ketika naskahnya ditolak berbuah terbit buku di penerbit besar
Kesabaran menunggu terbit buku tak lantas membuatnya malas menulis
Hingga yang berenergi menulis terus tanpa merasa bosan


Rasanya jika semangat-semangat itu ditularkan kepada perempuan lainnya, maka 1 juta perempuan Indonesia yang menulis buku akan semakin nyata di depan mata.
Terimakasih alumni Sekolah Perempuan, engkaulah yang lahir untuk menginspirasi

Speaking


Jangan takut berbicara, sebab keahlian berbicara seperti halnya menulis.
Keduanya membutuhkan latihan :)

Next Generation!



Masih ingat dan sangat teringat dengan keinginan Nanit mengetahui lebih banyak ilmu di dunia desain. Nida Syauqiyah Amjad Dzihni, sekretaris saya yang paling banyak diminta dia mengajari
"Teh Nida, ajarkan aku photoshop." Ujar Nanit dan tanpa menunggu detik dia sudah duduk di sebelah Nida.
Saya membiarkan hal itu terjadi, justru saya meminta pada semua karyawan, "Kalau anak saya ingin belajar, ke kalian, temani ya..."
Bahkan Nanit pun tak sabar dengan proses belajarnya, "Kalau aku sudah SMP, bolehkah aku jadi team Indscript?" Tanyanya


ReGenerasi Bisnis memang akhirnya harus dilakukan sejak dini. Menyatukan antara team perusahaan dengan anak-anak harus dilakukan sesegera mungkin. Tidak memaksanya untuk tumbuh lebih dewasa sebelum waktunya :) tapi untuk mengenalkan perlahan-lahan.
Suasana meeting kami pun kadang sambil saya memangku anak :)

Well, Nanit dan Ammar selamat belajar di dunia Ayah Bunda

Ammar Sang Penjaga


Ammar sangat menempel pada sang Ayah. Kemanapun Ayah pergi, dia selalu ingin ikut. Hingga suatu hari, tumben, dia tak mau lagi ikut...
Saya pun bertanya pada Ayahnya, "Kok tumben Ammar nggak nangis, kalau Ayah pergi?"
Ayahnya berkata, "Sejak saya bilang, Ammar adalah penjaga Bunda dan Teteh Nanit kalau Ayah pergi, dia sepertinya paham dan sejak itulah dia tak pernah lagi minta ikut"
Haiiits, saya kembali bertanya, "Kapan Ayah mengatakan hal itu padanya?"
"Menjelang tidur, butuh beberapa hari saya menanamkan itu pada Ammar. dan sekarang, dia sangat paham."
OOoh Ammar ^__^

Habibie


Mulai mengharubiru dan berkaca-kaca menulis eyang Habibie sambil mendengarkan rekaman video beliau ..