"Aku jarang banget muji, tapi malam tadi kamu sangat keren. Kamu cepat tanggap." Begitu kata salah satu sahabat saya.
Ada beberapa sahabat baik yang saya miliki. Meski ada sangat banyak teman baik yang saya miliki.
Sahabat saya adalah mereka yang berrkarakter memberi KRITIK secara langsung pada saya. "In, harusnya kamu bla,bla,bla"
Atau, "In menurut gue, lu harusnya bla bla bla"
Atau, "In kebijakan lu itu bagusnya sih bla bla bla"
Atau, "In gue nggak suka kalau bla bla bla"
Dan banyak saran, kritik, hingga masukan yang mereka lakukan pada setiap gerakan. Minim pujian sekali
Tapi, inilah yang membuat hubungan kami terus berkembang dengan baik sebab KRITIK, SARAN, dan MASUKAN membuat kami berkembang bersama. Kami SALING MENDENGARKAN.
Kadang merasa perih juga dikritik apalagi jika si sahabat sudah dengan kerasnya mengkritik tapi saya hampir selalu menurut pada mereka, "iya, gue akan perbaiki." Ujar saya dan biasanya saya memang melakukan perbaikan.
Perih memang, tapi jauh lebih baik dibandingkan melemparkan kritik tentang diri kita pada orang yang salah, saya memegang prinsip TABAYYUN untuk melangkah dan sahabat saya pun memegang erat prinsip tabayyun ini. Ini yang saya sebut persahabatan, mereka bukanlah pemuja dan pemuji, tapi mereka pemberi KRITIK yang membuat kita bERPIKIR untuk mengubah diri lebih baik.
Sepanjang saya berbisnis menuju 8 tahun ini, lingkungan berkompetisi
sangat kentara dan sahabat saya inilah yang kerapkali membuat saya
TUMBUH dan dimulai dengan KRITIK mereka.
Terima kasih untuk sahabatku....
Terima kasih untuk sahabatku....
No comments:
Post a Comment