Hari 
ini saya diskusi dengan banyak orang tentang MELEMAHNYA MIMPI MEREKA 
karena banyaknya hambatan dan tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan 
mimpinya.
 Mulai dari seorang penulis yang merasa tidak berbakat 
menulis, seorang perempuan cantik yang merasa gagal menjadi seorang 
istri, hingga konsultan Oriflame yang levelnya tidak NAIK-NAIK.
 Bagi saya, apapun bentuk hambatan dan tantangan, apapun mimpi yang ingin dicapai, SEMANGAT TIDAKLAH BOLEH PADAM!
 Siapa yang akan menolong Anda untuk terus tumbuh selain semangat?
 Siapa yang akan mengobati luka Anda selain semangat untuk hidup lebih baik?
 Siapa yang akan membuat hidup Anda terasa lebih indah selain semangat yang terus menyala?
 Siapa yang akan membantu Anda untuk terus berjalan ketika kaki Anda terasa berat selain si semangat yang tak pernah padam?
 Jangan berhenti berjuang, jangan matikan semangat Anda. Semua kesuksesan berawal dari sana.
 Mau jadi PENULIS bukan karena BAKAT tetapi karena semangat untuk MENULISnya terus menyala
 Jadi ISTRI yang HEBAT bukan karena KEBETULAN tetapi karena semangat untuk MEMPERBAIKI sikapnya terus menghebat
 Jadi KONSULTAN yang berpindah ke MANAGER, DIRECTOR, atau DIAMOND bukan 
karena kebetulan tetapi karena semangat untuk melakukan PROSES KE ARAH 
SANA terus berkembang.
 Jadi, jangan matikan semangat Anda hanya 
karena hambatan dan tantangan. Kita semua BISA karena SEMANGAT kita 
mengarah ke arah BISA dan PASTI BISA!
 
 Salam,
 Indari Mastuti
 Founder Indscript Creative
 Founder Ibu-Ibu Doyan Nulis 
 Founder Ibu-ibu Doyan Bisnis
 Qual Director April 2012
Kenapa Semangat Tidak Boleh Mengendur?
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit. 
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini. 
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp. 
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
PERBEDAAN
Saya memahami bahwa pada setiap PERBEDAAN bukan hanya menimbulkan RIAK tapi juga CINTA. Anggota Ibu-ibu Doyan Nulis - Interaktif telah membuktikannya. Kami melewati berbagai cerita, bukan hanya cerita INDAH tetapi BADAI yang akhirnya menjadi sebuah sejarah yang terpatri dalam hati. Tidak ada yang sempurna di dunia ini, maka kami menerima KEKURANGAN dan KELEBIHAN siapapun dalam takaran yang SEDERHANA dan WAJAR.
Indari Mastuti
Founder Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis
Founder Komunitas Ibu-ibu Doyan Bisnis
Founder Agensi Naskah IndscriptCreative
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit. 
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini. 
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp. 
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Comments (Atom)

