Pernah coba gado-gado?atau permen nano-nano? Gado-gado adalah makanan yang terdiri berbagai campuran sayur mayur, lontong, kerupuk, bumbu kacang. Pokoknya makan gado-gado dijamin kenyang karena keragaman isinya. Nano-nano adalah gabungan aneka rasa dalam satu permen. Rasa pedas, manis dan asin. Kalau tidak salah permen nano-nano mulai dijual ketika saya masih duduk di bangku sekolah sekolah menengah pertama.
Mungkin website saya bisa dikatakan mirip dengan kedua jenis makanan itu. Beberapa waktu lalu, seorang pembaca mengkritisi mengenai sejumlah tulisan saya di website karena dia menganggap web saya jadi tidak jelas akan diarahkan ke kelas pembaca yang mana. Semua tulisan masuk! Begitu katanya. Ada artikel marketing, pengalaman pribadi, artikel remaja, puisi, cerpen, bisnis, foto-foto,de el el. Mungkin Peggy bilang "Pusiiiiiiing!"
Website ini memang akan terus menjadi gado-gado atau nano-nano karena tulisan-tulisan di dalamnya kebanyakan adalah tulisan yang saya telurkan dari hari ke hari dan kebetulan sekali saya sedang belajar menulis berbagai hal. Mungkin saja kelak saya bisa mengkhususkan diri menulis dalam satu tema. Tapi, saat ini saya masih lebih senang menulis apa saja yang ingin saya tulis.
Website ini merupakan website pribadi yang mungkin akan menjadi sejarah saya, setiap hari saya mencoba mengarsipkan perjalanan yang dialami. Namun terlepas dari keegoan saya dalam menyusun isi website ini. Semoga tulisan di dalamnya tetap bisa dinikmati dan diambil hal-hal yang positifnya. Saran saya, segala sesuatu yang negatif sebaiknya kita abaikan. Mari kita mulai menabung hal-hal positif saja! Selamat membaca tulisan dengan pikiran yang positif!
(Yogyakarta, 6 Oktober 2005)
Gado-gado dan Nano-nano
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment