Boleh dibilang, ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri saat 31 Agustus 2005 lalu, saya diundang untuk menghadiri drama dari salah satu novel saya yang berjudul GENDUT, SIAPA TAKUT?di Bandung International School. Kejutan yang menyenangkan sepanjang perjalanan karier menulis saya.
Sepanjang drama berjalan, saya terus-terusan terkekeh karena para pemain drama adalah anak-anak bule yang tidak fasih berbahasa Indonesia (namun sedang berusaha keras agar bisa) memainkan peran sebagai tokoh-tokoh dalam novel saya.
Para pemain itu berusia antara 11 hingga 13 tahun. Terus terang, mereka sangat menyenangkan, lucu, dan atraktif. Salah satunya adalah Rebecca, seorang anak pirang Australia berusia 12 tahun ternyata pas banget memerankan sebagai tokoh utama novel saya, "Agatha". Kalau suatu saat nanti novel saya difilmkan, saya tahu Rebecca orang tepat memainkan tokoh utamanya..heeem...
Olivia, saya suka dengan gayanya menangis.Itu sebabnya saya nobatkan dia sebagai artis terbaik dalam drama itu.
Sabrina, tak kalah seru dengan kembarannya (Olivia). Gayanya yang sedang menyapu, membuatnya bertambah menggemaskan.
Kennard, tak kalah seru dengan temannya yang lain.walau sedikit bingung dalam menentukan harga. Oh, dia terlalu baik saat berperan sebagai penjual.
Ben, Ini dia, anak ganteng yang paling tidak bisa berbahasa Indonesia, itu sebabnya dia seringkali melihat draft skenario drama di saku celananya..hahaha...
Tim, Begitu saya masuk ke ruangan saya langsung mencari Tim, karena dia yang menelpon saya untuk datang ke sekolah. Berperan sebagai mamanya Agatha, membuat saya terpingkal-pingkal.
Jon-Hu, lucu! Gara-gara terlalu semangat untuk mendapatkan salah satu buku yang saya bawa. Semangatnya membawa dia melakukan satu lagi kewajiban untuk saya, "menyanyi" hahaha...
Nah, mudah-mudahan saya dapat segera menampilkan pic anak-anak sekaligus artis dan aktor di drama itu secepatnya. Tungguin ya!?
Drama GENDUT, SIAPA TAKUT!
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment