Ketika kamu bercermin apa yang kamu lihat? Bukankah di sana terpantul gambaran dirimu yang sebenarnya. Cermin tak pernah berbohong. Dia takkan merubah badanmu yang gemuk menjadi langsing atau sebaliknya. Dia juga takkan memantulkan wajahmu yang mulus menjadi berjerawat. Cermin memantulkan dirimu yang sebenarnya.
Jadilah cermin untuk dirimu sendiri. Pantulkan dirimu apa adanya, lihat dirimu sebenarnya tanpa dikurangi atau ditambahi karena yang lebih mengetahui diri seseorang adalah dirinya sendiri. Uraikan satu persatu mengenai dirimu, kalau perlu kamu punya catatan khusus mengenai itu. Menilai diri sendiri secara positif dan negatif. Bagaimana cara kamu menilai diri akan mempengaruhi hidupmu. Penilaian yang positif akan meningkatkan rasa percaya diri dan keyakinan diri bahwa kamu hadir di dunia ini dengan banyak manfaat dan pada akhirnya keyakinan itu membuat kamu yakin bahwa memiliki banyak cara untuk mencapai apa yang kamu inginkan.
Sedangkan penilaian secara negatif, walaupun kamu melihat bahwa kamu memiliki sisi negatif, tidak jarang hal itu akan membuat kamu tidak berharga dan sedih. Namun, jangan sampai penilaian negatif mengalahkan penilaian positif. Sebab, jika kamu lebih mengedepankan penilaian negatif kamu menjadi tidak yakin dengan kemampuan yang kamu miliki untuk menggapai harapan.
Tips bagaimana secara obyektif melihat diri sendiri :
Ambil selembar kertas dan buatlah dua kotak sama besar di sisi kiri dan kanan dimana sisi kiri kamu mencatat kekurangan kamu sedangkan sisi kanan mencatat kelebihan kamu.
Catatlah apa yang kamu ketahui mengenai diri kamu tanpa banyak berpikir atau secara spontan
Jika perlu menanyakan mengenai diri kamu pada teman atau sahabat kemudian sebelum kamu catat sebaiknya kamu memikirkan terlebih dahulu apakah benar apa yang mereka katakana ataukah kamu memanipulasi sikap kepada mereka
Tips Remaja01 : Lihat dirimu sebenarnya
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment