Pentingnya Komunikasi
Yang saya tekankan pada calon-calon tenaga penjual di perusahaan tempat saya bekerja adalah KOMUNIKASI. Saya katakan bahwa komunikasi merupakan modal pertama sebagai seorang Tenaga Penjual. Percaya atau tidak, bukan jenis produk yang membuat penjualan bisa melambung seperti gunung tapi bagaimana cara Tenaga Penjual membujuk calon pembeli untuk membeli apa yang ditawarkan. Apapun produk yang kita jual jika kita tidak bisa mengKOMUNIKASIkannya dengan baik, maka kesempatan terjadinya transaksi akan kabur.
Saya mulai belajar menjadi seorang Tenaga Penjual sejak keluar dari SMA. Kehidupan yang cukup keras harus saya jalani sehingga saya memutuskan untuk bisa menggunakan sedikit kemampuan untuk banyak keuntungan. Tenaga Penjual salah satu kemampuan yang masih minim saya miliki, beruntung sekali sejak SMA saya sudah terbiasa untuk mengelola banyak kalimat yang saya tuangkan dalam tulisan, kemudian hobi membaca buku menjadi modal awal bagaimana saya memulai KOMUNIKASI. Akhirnya, terjunlah saya sebagai tenaga penjual di banyak pameran baik tingkat lokal maupun nasional. Jenis produk yang saya jual macam-macam mulai dari sandang, pangan, hingga papan. Awalnya merangkak kemudian tertatih-tatih kemudian saya mulai berjalan tegap dan sekarang saya bersyukur karena saya Insya Allah sudah makin belajar bagaimana berKOMUNIKASI dengan baik pada semua kalangan relasi dengan berlari..weleh..weleh…
Tenaga Penjual tanpa kecakapan berKOMUNIKASI saya bilang nihil. KOMUNIKASI sangat dibutuhkan oleh semua Tenaga Penjual. Bagaimana tiba-tiba saya mampu membangunkan relasi-relasi “mati” perusahaan, bagaimana saya mampu menjadi jembatan antara perusahaan dan relasi demi tercapainya kepuasan bersama, bagaimana saya bisa membangun hubungan baik antara semua pihak tak lepas dari pola komunikasi yang saya lakukan. Mari kita jalin KOMUNIKASI yang baik untuk membangun keseragaman dalam menilai visi dan misi yang ingin diwujudkan diantara semua pihak. Selamat berKOMUNIKASI!
Tips Marketing01. Komunikasi
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment