Pernah Banyak Utang

Jangan khawatir saya juga pernah banyak utang. Utang menggelembung seperti bola yang ditiup karena pemasukan sedikit pengeluaran membesar. Cicilan kudu dibayar terus, pemasukan nggak ada. Sediih nggak kira-kira.

Tapi kesedihan kan nggak boleh bikin langkah menyurut, maju saja terus! Tujuannya cuman satu: lunasin utang.
ü Minta Allah untuk senantiasa mendampingi langkah dan menurunkan ide.
ü Bergerak melakukan banyak hal baru tanpa takut gagal
ü Nggak perlu sembunyi sama yang memberi utang, saya datangi, saya nego, saya minta do'a agar utang bisa lunas segera

Sedikit besar keuntungan penjualan komitmen saya dimasukan ke celengan lunasin utang. Kalau untuk kebutuhan pribadi dipressssss banget ampe bisa dibilang seminimaaaaal mungkin. Yang penting tetep bayar utang.

Ciptakan inovasi lalu keuntungan dimasukan celengan
Jual produk baru lalu keuntungan dimasukan celengan

Lalu, 3 tahun saya melakukannya hingga zero utang. Legaaa seperti bisul-bisul di badan pecah semua. Kini tak ada salahnya kan kalau saya ingin semua merasakan enaknya tak punya utang?

Bisa cobain cara saya juga dengan celengan dan komit setiap pendapatan fokus ke lunas utang. Bagaimana dengan kebutuhan lain yang terus berdatangan? reeeem aja, tunda dulu, utang dulu. Sedekah teh? sedekah terus jalan semampumu karena sedekah akan membuka rezekimu. Punya utang bukan berarti pelit sedekah. Bismillah semoga dilunaskan utang-utangmu...

Biarlah kita jumpalitan banting tulang bayar utang di dunia ini dibandingkan ditagih utang di akhirat dan udah nggak bisa lagi bayar utang kalau kita udah disana, naudzubillah

Cobalah kuatkan langkah untuk fokus pada Lunasin Utang.



No comments:

Post a Comment