Bicara bullying tak ada habisnya.
Setiap saat selalu ada kabar tak
sedap mengenai kasus ini.
Anak disiksa temannya.
Anak yang dihina.
Anak yang diledek habis-habisan.
Anak yang dikucilkan.
Dan ada banyak anak yang membuat
hati semua orang trenyuh dan marah.
Alih-alih membuat anak-anak
pembully ikut dibully rame-rame dan akhirnya menjadi korban bully massal, lebih
baik kita ramai-ramai CAMPAIGN POSITIF pada pembully dan yang dibully.
Pembully, ditanamkan hal buruk
yang akan mereka dapatkan ketika membully.
Misal:
Saya sering bertanya begini pada anak-anak yang terlihat superior :
Saya sering bertanya begini pada anak-anak yang terlihat superior :
Pertama, Kita nggak akan tahu,
temanmu yang mungkin kamu anggap lebih rendah itu akan berubah menjadi orang
hebat di masa yang akan datang. Terus, kalau mereka kelak jadi orang hebat,
malu nggak datang ke dia dan bilang kamu temannya?
Kedua, Menyesal itu bukan
sekarang, tapi nanti, berbuat buruk hanya membuat kita menyesal karena keburukan
kita akan berbalas di kemudian hari, caranya bisa apa saja. Jangan lakukan hal
buruk pada temanmu, ya...
Dan beragam hal sebagai bentuk
tanggungjawab saya sebagai ibu mereka.
Untuk mereka yang dibully, saya
lebih menekankan bahwa mereka BERHARGA, LUAR BIASA, dan akan menjadi orang
hebat jika mereka tidak mengizinkan bullying menekan jiwa dan membuatnya tidak
bahagia.
Buktikan kamu bisa!
Buktikan kamu hebat!
Buktikan kamu bisa melebihi
mereka!
Buktikan kamu kuat!
Pembuktian ini bukan hanya untuk
mereka, tapi membuktikan pada diri sendiri bahwa KAMU ADALAH BINTANG seperti
anak lainnya.
Bu, tidak perlu jauh-jauh
mengutuk anak-anak yang membully, anak-anak yang membully ADA DI SEKITAR KITA,
rengkuh dan ajarkan yang paling dekat dengan kita
Bu, tidak perlu jauh-jauh mencari anak yang dibully, ada banyak anak di sekitar kita yang butuh pelukan dan dikuatkan agar mereka bisa survive dan tetap tumbuh menjadi anak hebat
SEANDAINYA, semua orang peka pada sekelilingnya yang PALING DEKAT dari lokasinya, BERANI MENEGUR pada setiap kesalahan yang terjadi, dan bisa menjadi ORANGTUA bagi anak-anak yang limpahan kasih sayang yang membuat mereka nyaman dan aman, kasus demi kasus tidak akan terus meningkat karena ada orangtua yang siap mengingatkan, ada guru yang siap meluruskan, ada banyak orang yang siap menghebatkan karakter mereka.
Bu, tidak perlu jauh-jauh mencari anak yang dibully, ada banyak anak di sekitar kita yang butuh pelukan dan dikuatkan agar mereka bisa survive dan tetap tumbuh menjadi anak hebat
SEANDAINYA, semua orang peka pada sekelilingnya yang PALING DEKAT dari lokasinya, BERANI MENEGUR pada setiap kesalahan yang terjadi, dan bisa menjadi ORANGTUA bagi anak-anak yang limpahan kasih sayang yang membuat mereka nyaman dan aman, kasus demi kasus tidak akan terus meningkat karena ada orangtua yang siap mengingatkan, ada guru yang siap meluruskan, ada banyak orang yang siap menghebatkan karakter mereka.
ANAKKU sayang...
Jangan melemah karena orang
menghinamu
Jangan hancur karena orang
menyiksamu
Jangan sedih karena orang
menyakitimu.
Saat hinaan, siksaan, dan sakit
itu datang jadikan TEKAD bahwa engkau akan JAUH LEBIH MENGHEBAT
Jika engkau menghebat, mereka
yang menghina, menyiksa, dan menyakitimu akan datang padamu seolah menjadi
temanmu atau saudaramu karena rasa malu.
RASA MALU karena mereka salah
telah mengecilkanmu, menyepelekanmu, dan mengucilkanmu.
BULLY harus jadi BENSIN untuk
MEMPERBESAR PRESTASIMU!
Kuatkan mental...
Kuatkan hati...
Kuatkan diri...
Kuatkan tekad...
Dekatkan diri padaNya....
Pengalaman seorang anak yang
sejak kecil hingga kuliah dibully sangat dekat dengan saya, dialah Tantia Dian Permata Indah.
Pengalaman bullynya tidak pernah menyurutkan langkahnya. Beliau berkata,
"Setiap dibully membuat saya semakin semangat berprestasi."
Di usia masih sangat muda
prestasinya luar biasa, pernah mendapatkan beasiswa dari beberapa negara
sekaligus, menempati posisi strategis di perusahaan multinasional, dan prestasi
hebat lainnya. Kisah Tantia diliput oleh berbagai media cetak dan elektronik seperti
Hitam Putih, Kick Andi, dan liputan lainnya.
Tantia, harus menjadi sosok yang
bisa menguatkan anak korban bullying bahwa MEREKA ADALAH BINTANG dan akan bikin
pembully gigit jari karena telah menghinanya.
Ya, NAK...
Balaslah BULLY dengan PRESTASI!
No comments:
Post a Comment