Ada satu kata yang sering saya
gunakan pada anak-anak untuk menggali kesadaran mereka beribadah dan melakukan
tindakan baik.
Mengganti kata TAKUT menjadi
MALU
"De
Ammar, bagaimana tadi sholatnya? tartil nggak?" tanya saya
"Aku
agak nggak tartil, Bun" sahutnya
"Kenapa?
nggak mau ketinggalan mainkah?" tanya saya
Ammar
mengangguk, "Jangan sayang, malu sama Allah kalau nggak tartil, Allah
sudah kasih banyak sama kita. Masa kita nggak kasih konsentrasi, padahal cuman
5-10 meniiit saja" sahut saya
Ammar
mengangguk, "InsyaAllah bakal lebih tartil, malu sama Allah."
LALU....
Bangunin Nanit sholat subuh
"Nit, bangun, sholat dulu,
malu sama Allah, udah nungguin dari tadi"
Nanit langsung loncat dari
tempat tidur
LALU....
“Ammar tidak baik membuat teman
menangis, malu sama Allah yang menciptakannya." Ammar pun mengangguk
Kata MALU menjadi lebih ampuh
bagi saya untuk saya sampaikan pada anak-anak di rumah
Mungkin saja, saya dan Anda
berbeda cara, tapi tak ada salahnya kita sebagai ibu SALING BERBAGI CARA
BERBAGI
CARA mendidik buah hati dengan sesama ibu Insya Allah akan memunculkan
sikap-sikap positif dan saling membangun.
Membuat kita semakin terpacu untuk lebih kreatif dalam mendidik anak dan
terus berusaha memperbaiki diri dari hari ke hari. Bismillah.
No comments:
Post a Comment