Pengalaman saya di dunia sales sudah di
mulai sejak sama masih duduk di bangku SMA.
Jualan saya pertama adalah tulisan saya.
Jiwa sales saya terus membuncah seiring waktu sehingga ketika akhirnya
saya mendirikan usaha sendiri di tahun 2007, yaitu INDSCRIPT.
Bagi saya, apapun produknya, sales itu
urusan nomor satu. Ya, apapun pekerjaan
atau bisnis yang dijalankan tanpa kemampuan sales, pasti bisnisnya tidak akan
berjalan dengan baik.
Misalnya saja seorang penulis yang malas
mempromosikan dan menjual bukunya akan membuat angka penjualan bukunya tidak
optimal. Atau seorang perempuan yang
pintar membuat kue, namun malu-malu dalam menjual, jangan berharap bisa
maksimal hasil penjualan kuenya.
Sedemikian pentingnya sales, namun tidak
semua menyadari bahwa pada saat ini, menjadi sales bukan lagi merupkan profesi
semata, melainkan merupakan kebutuhan di berbagai aktivitas.
Sayangnya bagi sebagian orang sales masih
menjadi sebuah gerakan malu-malu, aktivitas yang dilakukan dengan malas-malasan
dan merupakan satu pekerjaan yang tidak dijalankan dengan senang hati.
Padahal di dunia sales yang penting adalah
percaya diri, ketekunan dan pantang menyerah.
Banyak perempuan yang menyerah dalam hal
sales bahkan dengan berbagai alasan, merasa sales bukan bidangnya. Mindset seperti ini yang harus diubah.
Keahlian sales itu persis seperti keahlian
menulis, hanya bisa dimiliki jika prosesnya terus dijalankan
Awalnya mungkin malu bahkan malu banget,
tapi seiring dengan dijalankan prosesnya, yakinlah Anda akan semakin berani
menjual tanpa ada perasaan malu dan malas lagi.
Jadiiiii, menuju 2017, apa yang harus
dipersiapkan oleh seorang Sales?
Pertama, lihat lagi PRODUK ANDA, langkah
awal menjalankan proses sales adalah mengenali produk yang Anda tawarkan sebaik
mungkin. Semakin mengenali produk
semakin lancar proses edukasi produk dan proses menjual di lapangan.
Kedua, tetapkan PASAR Anda, jangan sampai semua
kalangan adalah pasar Anda. Makin
spesifik makin bagus. Misalnya saya,
pasar saya adalah IBU RUMAH TANGGA. Say
no to Bapak-bapak. Bukan juga
anak-anak. Perempuan belum menikah? 1%
karena mereka kan calon Ibu Rumah Tangga.
Ketiga, TARGET yang jelas. Jangan sampai kayak tahun lalu dan tahun ini,
mentang-mentang bisnisnya di rumah, targetnya juga ngalir aja kayak air. Musti punya target yang jelas.
Keempat, Siapkan SENJATA jualannya. Jangan-jangan nggak punya company profile,
nggak punya flyer.
Kelima, Siapkan juga KEKUATAN EMPATI, ini
sangat penting, karena Anda akan berhadapan dengan begitu banyak karakter di
lapangan. Jika Anda tidak tahan dengan
goncangannya karena simpati atau antipati yang muncul, proses ‘menjual’ Anda
akan gagal.
Keenam, Buatlah INOVASI. Jangan sama saja gerakan
tahun ini dan tahun depan. Cari KEKURANGAN PROGRAM tahun ini dan SEMPURNAKAN
untuk tahun depan.
Ketujuh, Siapkan TEAM penjualan. Jangan jualan sendiri saja, nanti
kapasitasnya jadi seukuran kemampuan Anda saja.
Mulai siapkan standar team.
Artinya SALES belajar jadi LEADER.
Merujuk pada syarat utama seorang Sales menurut Hermawan Kartajaya,
harus memiliki 3 syarat, yaitu :
Appearance, artinya penampilan orang yang
dicari mesti rapi hingga enak dipandang
Attitude, artinya orang tersebut memiliki
sikap yang baik. Dengan demikian, dia
bisa melayani semua keluhan pelanggan dengan baik.
Ability, dia harus memiliki kemampuan
intelektual yang baik
Persiapkan tiga hal ini. Juga sangat penting, jangan pernah berpikir
Anda tidak bisa menjual!
Nah, Siapkah Anda?
No comments:
Post a Comment