“Teh,
apa yang membuat teteh bercita-cita jadi seorang penulis?” tanya banyak
orang.
Saya
menjawab, “Akibat saya suka membaca sejak kecil dan apa yang saya baca memengaruhi
kehidupan dan cita-cita saya. Tapi,
tentu ini tidak lepas dari petunjukNya sehingga kelas 4 SD (usia 10 tahun) saya
mulai menulis dan terus menulis. Waktu
berlalu begitu cepat, saya semakin mencintai dunia menulis, hingga kini sayapun
berbisnis di dunia kepenulisan”.
Kenapa
saya memutuskan untuk total di dunia kepenulisan? Ini berawal dari keyakinan
berikut :
1. Menulis
buku MEMPERPANJANG USIA,
setiap penulis akan selalu hidup karena tulisannya akan selalu ada. Oleh sebab itu tetaplah menulis hal yang
baik, menulis untuk memberikan motivasi dan kekuatan bagi pembacanya. Hingga meski anda tak ada di dunia ini, selain
kebaikan yang anda sebarkan juga ilmu yang anda tuliskan akan selalu dikenang.
2. Menulis
buku akan memberi ALIRAN PAHALA
pada sang penulis karena pengubahan pola pikir yang lebih baik pada pembacanya. Karena itu jangan sampai ada perasaan negatif mengotori hati pada
saat kita menulis, agar tulisan kita dapat menjadi warisan yang paling berharga
di masa depan, memengaruhi pembaca ke arah yang positif,
dan membuat hidup pembaca menjadi lebih baik, amin
3. Buku
yang kita tulis dibaca berapa kalipun akan MENGALIRKAN
ENERGI dan semangat yang terus menyala kepada
banyak orang. Semangat yang tanpa
batas, yang tak akan lekang dan berkurang meskipun sudah bertahun-tahun dan
kita sudah tidak ada di muka bumi ini.
Apakah Anda
sedang memulai menulis? Jika ya, selamat datang
di dunia penuh kebebasan berinspirasi dan berekspresi!
Apakah Anda merasa tidak bakat menulis menulis?
Penulis dilahirkan bukan karena bakat tapi karena komitmen dan konsistensinya
menulis tanpa lelah.
Semua bisa jadi penulis! Menulislah untuk kebaikan, yang membuat Anda
akan selalu hidup di dunia ini.
Menulislah minimal 1 buku sepanjang hidup Anda,
namun jika bisa, tulislah
lebih banyak.
No comments:
Post a Comment