Berbicara
tentang perempuan tak ada habisnya, makin dibicarakan makin menarik, apalagi
membicarakan peran perempuan yang terkenal bisa multitasking alias menjalani
berbagai peran sekaligus ini. Jadi ibu
rumah tangga? Sudah pasti. Jadi pekerja kantoran? Bisa banget! Jadi pebisnis? Siapa takut!
Menjalani
berbagai peran yang merupakan kelebihan kaum perempuan memang sudah tak aneh
lagi. Namun tetap saja, ada kebanggaan
tersendiri bagi saya, saat menetaskan lagi satu karyawati Indscript yang
berpindah kuadran menjadi pengusaha.
Sekretaris saya, Nida Syauqiyah Amjad Dzihni sudah sah jadi womenpreneur
muda di bidang kuliner sekarang.
Nah, terkait dengan bisnis. Ada tiga
kemampuan yang harus dimiliki oleh para
perempuan yang menceburkan dirinya di dunia bisnis, yaitu:
manajemen waktu, manajemen hati dan manajemen komunikasi.
1. Manajemen
waktu. Perempuan harus merasa bersyukur
hadir di era saat ini, untuk melakukan aktivitas apapun, termasuk aktivitas
bisnis akan sangat dimudahkan. Teknologi
jika digunakan untuk hal positif hasilnya akan luar biasa. Namun, jika tidak bisa memanajemeni waktu kemajuan
teknologi bisa membuat perempuan lalai atau malah tertinggal.
Lalai? Ya, sebab tanpa sadar perempuan pebisnis
membenamkan dirinya dalam aktivitas online namun lupa kewajiban sesungguhnya
sebagai Ibu Rumah Tangga. Tertinggal? Ya, kemajuan teknologi tidak mampu
membuat perempuan melakukan pembenahan dalam hal apapun selain hanya mengikuti
arus yang ada.
Maka, pesan yang selalu saya
berikan pada semua perempuan dalam berbagai diskusi adalah manajemeni waktu sehingga perempuan bisa membuat
perannya sebagai ibu, istri, dan juga pebisnis berjalan
dengan lancar.
2. Manajemen
hati. Setiap perempuan punya banyak
kesempatan untuk membangun sesuatu yang baru, termasuk berbisnis. Kemampuan perempuan untuk memanajemen hatinya
bisa mendorong ke arah kemampuan berbisnis yang positif, saling berkolaborasi
sesama pebisnis, melupakan hal negatif yang akan mencederai semangat
3. Manajemen
komunikasi. Perempuan banyak mempunyai
kesempatan berteman dengan siapa saja, berkomunitas di mana saja, berorganisasi
dimanapun untuk mendukung perkembangan bisnis anda. Tapi ada satu hal yang
harus dipegang yaitu meninggalkan kesan terbaik
di awal pertemuan dan kesan baik di pertemuan-pertemuan lainnya. Berkomunikasilah dengan sebaik mungkin. Berkomunikasi dengan baik di setiap pertemuan
akan memunculkan energi dan memperkuat kolaborasi.
Terus berjuang
perempuan pebisnis dan calon pebisnis Indonesia, sekali lagi teknologi akan
banyak membantu kita semua
dan tentu saja doa, keyakinan dan ikhtiar Anda. Jangan lupa juga: restu suami, karena apa
yang suami restui, akan menjadi berkah bagi seorang istri.
Selamat
meningkatkan kemampuan diri dalam hal waktu, hati, dan komunikasi.
.
.
No comments:
Post a Comment