8 Manfaat Menulis Bagi Anak-anak

(Nanit dalam sesi wawancara di Radio karena kesukaannya berbisnis)


Tak dapat dipungkiri, anak suka menulis dimulai dari ibu yang suka menulis.  Learn by Example.  Ini yang terjadi pada putri saya Nanit.  Blog yang saya buat sejak tahun 2004 ini adalah salah satu sarana pembelajaran menulis Nanit.  Banyak cerita yang saya tuliskan di blog ini dan Nanit si sulung adalah pembaca aktif blog saya.
Mungkin berawal dari sana Nanit jadi suka menulis dan saya mendukung kesukaannya bukan karena saya seorang penulis.  Menulis adalah sebuah skill yang harus dimiliki saat ini dan bukan lagi hanya untuk orang dewasa saja.
Justru pada saat dewasa, banyak orang yang merasa kesulitan dalam menuliskan ide dalam bentuk tulisan.  Untuk itu asahlah kemampuan menulis sejak dini.
Merangkai kata lewat tulisan dapat menjadi wadah ekspresi yang menyenangkan bagi setiap anak.  Doronglah anak untuk mulai menulis.  Menulis apa saja : kartu ucapan, diary, cerpen, atau puisi.
Begitu banyak manfaat yang diperoleh anak-anak yang dibiasakan menulis sejak dini, berikut adalah beberapa diantaranya :
1.      Dengan menulis anak akan menjadi suka membaca, karena membaca akan membantu wawasannya dalam menulis
2.      Dengan menulis anak jadi terlatih menyatakan perasaannya tentang apa yang dialaminya dalam bentuk tulisan.
3.      Dengan menulis  anak belajar mengeluarkan pendapat secara bijak
4.      Dengan menulis ide anak akan lebih tergali dan mempunyai kemampuan untuk merumuskan idenya.
5.      Dengan menulis bisa meningkatkan daya ingat anak tentang informasi apapun
6.      Dengan menulis kepercayaan diri anak akan meningkat terlebih jika tulisannya sudah semakin baik.
7.      Dengan menulis anak akan mengingat sejarah hidupnya. 
8.      Menulis bisa membuat terjalinnya komunikasi antara anak dan orang tua semakin baik.  Terkadang ada hal-hal yang sulit diungkapkan anak dengan kata-kata akan lebih mudah disalurkan melalui tulisan.
Ternyata besar ya manfaat menulis bagi anak, karena itu ayo mulai ajak anak Anda untuk konsisten menulis. Konsisten tidak berarti harus menulis satu karya tiap hari, satu kalimat setiap hari akan membantu dirinya untuk berproses sebagai penulis.  Apabila anak mulai menyukai menulis, begitu selesai satu tulisan dapat dilanjutkan dengan tulisan yang lain. Tugas kita sebagai orang tua adalah terus membantunya berproses. Siap memulai?


No comments:

Post a Comment