Penulis Mulailah Jadi Pebisnis



Siapapun bisa jadi penulis namun penulis harus mampu beradaptasi dengan kondisi saat ini demikian pesan Penerbit Elex Media pada acara gathering yang saya hadiri beberapa waktu yang lalu. 
Sekarang memang era kebangkitan penulis.  Ada banyak dan tumbuh subur penulis baru dan semakin kuat profesi itu melekat pada penulis yang sudah lama menancapkan karir di dunia kepenulisan
Namun jadilah penulis yang tidak sekedar menulis, semua penulis harus terus menambah skill menulis dengan kekuatan promosi.  Promosi? Iya promosi, sebagaimana layaknya seorang pebisnis mempromosikan produknya.  Produk bisnis bagi penulis ya tulisannya, ya bukunya.
Lalu bagaimana cara menjadi seorang penulis yang selain dapat menulis dengan baik juga dapat mempromosikan buku dengan ciamik?
Caranya cuma satu : ambil tiap kesempatan, kapanpun, dimanapun, dengan cara apapun Anda dapat mempromosikan buku Anda.
Seorang ibu mengirim saya SMS, “Teh Indari, kami ingin sekali Teh Indari membedah buku Full Time Mom VS Working Mom secara online di grup WA kami, ibu-ibu Kalimantan.  Kira-kira berapa kami harus membayar Teteh?”
“Dengan senang hati saya mau dan tentu saja FREE,” balas saya.
Online atau offline tidak menjadi masalah.
Membedah buku Full Time Mom VS Working Mom adalah sebuah kepuasan bagi saya sebagai penulis bahkan saya merasa terlambat mengetahui pola bedah buku online ini bisa efektif untuk mempromosikan buku yang dilahirkan. 
Terlambat karena di buku ke-61 bersama Dian Akbas ini saya baru paham pola promosinya.  Tapi sebenarnya tak ada kata terlambat bagi siapapun yang ingin memulai hal yang baik. Saya memulai dari buku ke-61 dan harus terus belajar bagaimana mempromosikan buku dengan baik. 
Saya melakukan promosi secara online dan offline, juga promosi di radio, di acara pertemuan komunitas, mengadakan kuis berhadiah buku, namun saya tidak pernah mempermasalahkan seberapa besar kekuatan promosi dari tiap channel.  Saya hanya yakin, usaha dan do’a, Insya Allah melesat sesuai yang kita rancang.
Jadi penulis sekarang ini jangan hanya menghasilkan karya lalu serta merta berharap buku kita menjadi Best Seller dan kita menjadi kaya.
Penulis harus bisa jadi pebisnis
Seperti juga pebisnis harus bisa menulis
Wahai penulis, mulailah berpikir seperti pebisnis.  Kembangkan kemampuan promosi dan pemasaran Anda, sungguh bukan jamannya lagi hanya berdiam diri menanti royalty. Setuju?


No comments:

Post a Comment