Ketika
saya mengawali karir menulis, naskah saya berkali-kali ditolak. Tapi
saya tidak pernah berhenti menulis. Saya menulis setiap hari dan semakin
banyak kertas ketikan yang mengisi lemari. Ketika komputer sudah mulai
saya gunakan, banyak sekali file-file di komputer yang isinya hanya 20%,
30%, hingga 100% yang juga masih saya simpan.
Saya terus menulis, tidak
pernah merasa terkendala dengan setiap
penolakan. Jika saya menyerah pada saat penolakan terjadi, saya yakin
saat ini saya tidak akan menjadi penulis buku.
Salah satu buku saya
pernah ditolak oleh salah satu penerbit beken di tahun 2004, namun di
awal 2005 malah diterbitkan oleh grup Kompas Gramedia. Ini berkah dari
keyakinan dan semangat yang tidak pantang menyerah.
Selamat menulis,
Indari Mastuti
# SEMANGAT BERBAGI (5)
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment