Ada tim yang juga penting dalam sebuah penerbitan, yaitu….
Tim kompak antara penulis dan Editor
Itu yang sedang kucoba ciptakan antara aku, sebagai penulis lepas dan editor di penerbitan tempatku menulis
Kenapa sih harus seperti itu?
Banyak juga penulis yang ‘keukeuh’ dengan apa yang diyakininya benar
Dan editor yang semau gue sama penulis
Tapi menciptakan satu tim yang kompak jauh lebih berarti
Seperti misalnya hari ini, aku dengan mas Burhan, editor penerbit Arafah Solo
Editor smart itu memahami ketika aku ‘tumpul’ sebelum menyelesaikan 100 halaman buku
Dan membantuku untuk tetap melihat ketumpulan ini sebagai hal yang biasa
Ya, gimana enggak, jika aku memaksakan diri menulis maka buku itu akan jadi berantakan
Sedangkan jika kuendapkan dulu butuh waktu lagi
Makanya, 70 halaman itu kuemailkan dan kupersilahkan beliau membacanya
Dari sanalah, ide baru akan muncul untuk menyempurnakan
Menerima kritik saran serta masukan dari editor penting hukumnya
Kelak aku akan tahu bahwa ada sisi yang harus ditambah dan sisi yang harus dibuang
Hasilnya? Semoga akan tercipta buku yang memuaskan bukan saja bagi pembaca kelak
Tapi juga bagi aku sebagai penulis dan editor sebagai koki di dapur penerbitan
Semoga…
Yes, mas Burhan, We Are Team!! huyeeee....
Sweet Home, 18 Desember 2007
We Are Team!!
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment