Petikan kisah inspiratif tokoh di Indonesia; Ibu Tri Rismaharini

Saya dilahirkan di Jombang, sebuah kota kecil yang mengajarkan saya tentang kesederhanaan dan nilai-nilai keluarga. Disiplin dari Bapak, seorang tentara, dan ketangguhan Ibu, seorang ibu rumah tangga, membentuk fondasi karakter saya. Pindah ke Surabaya saat remaja membuka mata saya pada kompleksitas kehidupan kota.

Arsitektur, bidang studi yang saya tekuni, mengajarkan saya tentang perencanaan, analisis, dan bagaimana menciptakan ruang yang berdampak positif. Ini bukan hanya tentang membangun gedung, tetapi tentang membangun harapan.

Mengabdi di pemerintahan adalah panggilan jiwa. Saya percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan pelayanan yang terbaik.

Saya belajar tentang pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat, bekerja keras untuk mewujudkan perubahan, dan tidak pernah menyerah menghadapi tantangan.

Perjalanan ini penuh dengan pelajaran. Saya belajar tentang pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Saya belajar bahwa keberhasilan bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi tentang bagaimana kita bisa memberikan dampak positif bagi orang lain.

Setiap langkah yang saya ambil, setiap keputusan yang saya buat, selalu dilandasi oleh keyakinan bahwa kita bisa membuat perbedaan. Kita bisa membangun masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan penuh harapan.

Dari Jombang, Surabaya, dan di mana pun saya berada, prinsip saya tetap sama: bekerja dengan hati, melayani dengan sepenuh jiwa, dan tidak pernah berhenti belajar. Karena saya percaya, setiap orang memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan, dan bersama-sama, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik."