ANTRIAN MENGHEBAT!



BUKUIN aja! bikin saya dan suami kelabakan, sejak programnya dibuka tiga bulan lalu, kami diserang orderan bertubi-tubi dan pada akhirnya kami harus menutup satu programnya yaitu program TERBIT BUKU SOLO SENILAI 300 RIBU.
Program yang diperuntukkan bagi yang sudah memiliki naskah lengkap dan kami bantu editing, layout, desain cover, hingga dummy ini resmi ditutup sementara waktu akibat antrian yang hebat.
Program yang masih jalan dan akan terus dijalankan adalah bimbingan penulisan buku private dan antologi yang juga udah antri kayak kereta di pulau Jawa.
Di luar private dan antologi yang terus mengular, bulan Maret ini 17 antologi yang harus diselesaikan, percetakan kami yang akhirnya menambah mesin pun harus mempersiapkan dengan deretan cetak buku solo hingga biografi yang tak kalah panjangnya.
Saya kerapkali menarik nafas panjang dengan antrian rezeki ini, bukan hanya bertambahnya persahabatan di lingkaran dunia penulisan dan bisnis, tapi lingkaran project yang terus membesar rupanya tak bisa hanya sekadar mengamati team saja.
Saya kembali terjun ke lapangan, membangun penambahan team, hingga harus memastikan semua pekerjaan di atas rata-rata.
Kini saya percaya meski sistem sudah dibangun, owner tak bisa hanya sekadar melihat, mengamati, dan memberikan masukan, owner tetap harus terlibat didalamnya dan KECINTAAN saya pada dunia penulisan membuat segalanya menjadi lebih ringan dijalankan.
Inilah salah satu penguat saya menutup Indblack handsock dan Indblack Retail, konsentrasi di dua perusahaan itu pun seharusnya sangat besar, namun dunia fashion bukan passion saya pada akhirnya.
Retailnya produk akan dijalankan Kunikita.com dimana saya menjadi co foundernya dan Dian Aryanti I foundernya yang sudah mendarah daging di dunia retail. Kami akan bersama-sama membesarkan KUNIKITA di samping kesibukan saya di INDSCRIPT.
Siapa yang menduga kalau gadis kecil berusia 10 tahun yang bercita-cita menjadi penulis itu kini sudah berusia 40 tahun dan bisnis yang dijalankannya adalah dunia penulisan? Gadis kecil itu bernama Indari Mastuti!
#Dalam foto: saya bersama gadis kecil yang amat menyerupai diri saya sewaktu berusia 10 tahun

No comments:

Post a Comment