MEMINTA IZIN PADA BAYI?



Sewaktu saya menulis buku duet saya dengan istri Walikota Bandung, Ibu Siti Muntamah bayi saya masih dalam keadaan sakit, batuk pilek dan agak panas badannya. Tentu bayi agak rewel ya saat sakit, tapi saya tidak mau menyerah dan menjadikan itu alasan tidak menulis, saya tetap menulis dan menargetkan menyelesaikan tulisan lebih cepat.

Bagaimana saya menulis dikejar deadline dengan memiliki bayi?

1. Saya diskusi dengan bayi saya, "Aisyah, Bunda lagi kejar target nulis buku, Aisya
h izinkan?" meminta izin pada bayi yang mungkin menurut teman-teman belum paham apa-apa, sebetulnya wajib, bahkan saat mau makan depan dia pun saya minta izin, "Aisyah, Bunda makan dulu ya, Aisyah dua bulan lagi baru makan deh."

2. Menargetkan jumlah yang akan ditulis dan mengejarnya tanpa alasan. Bayi sakit tidak kita pantengin terus 24 jam kan? setelah minum obat, dikasih ASI, diseka, dipeluk, dia akan tidur pulas, saat bayi tidur? masihkah mau beralasan bayi sakit?

3. Jika masih rewel dan ingin digendong, ya saya gendong saja, menggendong sambil menulis ndak masalah, bahkan bayi makin tahu apa yang dikerjakan Bundanya
 
4. Niatkan untuk ridho Allah dalam menjalankan apapun, maka Allah akan mempermudah apapun meski mungkin sulit di bayangan kita

Alhamdulillah buku WANITA MENCIPTA SURGA akan kami launching 9 Maret 2019 dan pemesanan buku akan segera kami buka. Mohon doanya, duet kami akan berlanjut untuk buku-buku selanjutnya di muslimah dan parenting.

Jujur, berduet dengan beliau membuka cakrawala berpikir saya semakin luas, masyaAllah beliau sungguh menakjubkan!

Bismillah, menuju pembukaan PO dan launching WANITA MENUJU SURGA

No comments:

Post a Comment